Viral
Polisi Tangkap Emak-emak yang Viral Tak Takut Covid-19 dan Sebut Pemerintah Zalim, Ngaku Hanya Iseng
Sempat viral di media sosial video emak-emak meremehkan Covid-19 dan menyebut pemerintah zalim.
TRIBUNPALU.COM - Sempat viral di media sosial video emak-emak meremehkan Covid-19 dan menyebut pemerintah zalim.
Aksi emak-emak tersebut menghebohkan media sosial di tengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kabar terbaru, kini wanita berinisial Y (55) warga Jakarta itu telah ditangkap polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan tersebut.
Baca juga: Lowongan Kerja Sulteng: 3 Perusahaan Ini Buka Loker, Tersedia untuk Lulusan SMA, D3, dan S1
Baca juga: Lowongan Kerja Sulteng: SD Islam Al Azhar 63 Palu Buka Penerimaan Guru, Cek Persyaratannya
Baca juga: Cek Penerima BLT Rp 300 Ribu Cair Bulan Juli 2021, Login di cekbansos.kemensos.go.id
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku yang membuat video viral itu mengakui perbuatannya. Adapun alasannya karena iseng.
"Pengakuan dia hanya iseng membuat video tersebut. Tapi kita akan tetap proses kasus tersebut," kata Satake, Senin (5/7/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
Satake mengatakan, pelaku ditangkap di rumah orangtuanya di daerah Jati, Padang, pada Minggu (4/7/2021).
Meski setelah menjalani pemeriksaan pelaku lalu dipulangkan, tapi proses hukum dipastikan tetap berlanjut.
Menurutnya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 160 jo Pasal 270 KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Sekarang yang bersangkutan masih wajib lapor. Kita akan memintai keterangan saksi ahli dan selanjutnya gelar perkara untuk menentukan kasus ini lanjut atau tidak," kata Satake.
Kronologi kejadian
Seperti diketahui, rekaman video yang memperlihatkan kerumunan orang di salah satu restoran di Kota Padang viral di media sosial.
Dalam video itu, pelaku melontarkan kalimat provokatif dengan menyebut Kota Padang bebas Covid-19 dan pemerintah berlaku zalim.
“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.