Sulteng Hari Ini
BKKBN Sulteng Minta Kerja Sama Gubernur Tangani Stunting
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta kerja sama gubernur untuk penanganan cepat stunting,
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM,PALU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta kerja sama gubernur untuk penanganan cepat stunting,
Permintaan kerja sama dengan gubernur itu dilakukan saat Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Maria Ernawati bersama rombongan menemui Rusdi Mastura di kantor gubernur, Kamis (8/7/2021).
Pada pertemuan itu, Maria Ernawati menjelaskan faktor-faktor terkait stunting.
Antara lain dari faktor tersebut yakni faktor spesifik secara langsung terkait gizi.
Kemudian faktor sensitif secara tidak langsung seperti perilaku hidup sehat, fasilitas sanitasi dan air bersih, budaya, serta menikah di usia muda.
Baca juga: BKKBN Sulteng Gandeng Untad Cegah Stunting di Sulteng
Baca juga: Sekda Palu Raih Penghargaan Dharma Karya Kencana dari BKKBN RI
Maka dari itu, BKKN terus melakukan pendekatan kepada keluarga seperti mengamalkan hidup sehat dan memperbaiki pola asuh.
Dalam rangka penurunan stunting, kata wanita dengan sapaan Erna itu, BKKBN Sulteng akan secara berskala pertiga bulan melaporkan terkait perkembangan stunting.
"Masing-masing Kementerian telah memiliki langkah intervensi, di Sulawesi Tengah sendiri kami harapkan juga melalui Bapak Gubernur karena dibutuhkan kerjasama agar manfaatnya bisa maksimal hingga ke tingkat keluarga," jelas Erna.
"Penyatuan harus dikawal, apakah keluarga yang rentan stunting ini mendapatkan intervensi atau tidak, dengan pendampingan," tuturnya menambahkan.
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura menyampaikan penanganan kasus stunting di Sulteng harus dengan sistem keroyokan.
"Itu artinya para pemangku kebijakan yang ada di daerah untuk merapatkan barisan dan bergerak bersama menyusun strategi percepatan penurunan stunting," ujar Rusdi Mastura.(*)