Kenapa Bisa Narkoba Mengubah Wajah Pecandunya? Efek pada Wajah Sesuai Jenis yang Digunakan

TRIBUNPALU.COM - Narkoba dabat memberikan efek buruk pada tubuh apabila digunakan tidak sesuai dengan standarnya.

Penyalahgunaan Narkoba atau Napza merupakan perilaku sesorang yang mengonsumsi obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.

Sedangkan Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang istilahnya diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ada beberapa penyebab seseorang menyalahgunakan Narkoba, salah satunya karena rasa ingin tahu kemudian menjadi kebiasaan hingga kecanduan.

Narkoba atau Napza memiliki risiko tinggi kecanduan bagi penggunanya. 

Apabila terlalu lama dan sudah ketergantungan Narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Kelompok Narkoba Berdasarkan Dampaknya

- Halusinogen, yaitu efek dari Narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.

- Stimulan, yaitu efek dari Narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.

- Depresan, yaitu efek dari Narkoba yang bisa menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putau.

- Adiktif, yaitu efek dari Narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi Narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam Narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung Narkoba memutuskan saraf-saraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putau.

Kenapa Bisa Narkoba Mengubah Wajah Pecandunya?

Penyalahgunaan Narkoba dapat memberi banyak efek negatif pada tubuh manusia, salah satunya adalah pada penamilan fisik pecandunya.

Biasanya seseorang yang terjerat kasus Narkoba memiliki perubahan pada kondidi kulit hingga giginya.

Perubahan ini tergantung pada jenis Narkoba dan banyaknya jumlah konsumsi.

Narkoba dengan kandungan obat yang keras dan merusak sistem metabolisme tubuh adalah penyebab utama rusaknya kulit

Efek Narkoba Pada Wajah Sesuai Jenisnya

Heroin

kepolisian telah memposting foto penahanan Lynley Graham (53) seorang oknum yang melakukan penyalahgunaan Narkoba.

Dalam foto tersebut terlihat perubahan yang mencengangkan dari wanita yang ditahan 18 bulan karena kasus Narkoba.

Kulit wajah wanita tersebut tampak memiliki kerutan dalam, menggambarkan efek penyalahgunaan zat.

Graham ditemukan memiliki obat-obatan kelas A, termasuk heroin dan kokain, dan kemudian didakwa memiliki obat kelas A dengan maksud untuk memasok.

Gambar sebelum dan sesudahnya menunjukkan transformasi fisik yang mencolok.

Mengonsumsi Narkoba membuat tubuh bekerja lebih keras.

Sehingga tubuh menjadi lebih cepat dehidrasi.

Dehidrasi pada kulit ditandai dengan tekstur kulit yang kering, bahkan kerutan.

Metamfemin

Mata merah, pupil melebar, wajah bengkak dan kulit pucat adalah tanda-tanda nyata.

Beberapa pengguna mengalami kerusakan fisik yang cepat dengan penampilan wajah yang terkadang hancur hanya dalam beberapa tahun.

Luka-luka juga bisa disebabkan oleh 'diri sendiri', umum pada pengguna metamfemin karena mereka akan menggaruk kulit mereka untuk menghilangkan sensasi iritasi yang digambarkan seperti serangga yang merayapd dalam kulit.

Kandungan Methaphetamine dalam Narkoba menyebabkan jerawat pada kulit.

Kandungan yang menyebabkan ketergantungan ini juga membuat tekstur kulit jadi rusak.

Selain itu, kulit juga lebih mudah terinfeksi bakteri penyebab jerawat.

Kokain

Kokain umumnya dapat menyebabkan tukak kulit kronis, kulit yang dipenuhi nanah dan perkembangan penyakit Buerger - peradangan pada pembuluh darah kecil dan menengah.

Kekurangan air dan nutrisi juga bisa mengubah pigmentasi kulit.

Beberapa kandungan seperti cocaine, crack cocaine dan Ritalin bisa menyebabkan permasalahan nutrisi pada tubuh sehingga kulit bisa menggelap dan kusam.

(TribunPalu.com/Putri Safitri)