Banggai Hari Ini

Draiv Pesaing Lokal Gojek dan Grab, Ojol Ala Luwuk Banggai Mulai Rambah Sulawesi

Dari kota kecil di ujung Timur Sulawesi Tengah, Draiv merambah ke sejumlah kabupaten/kota di Indonesia. 

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Chief Executive Officer (CEO) Draiv, Ishak Umar 

Kala itu Syaifu ditugaskan di divisi yang mengurus teknologi. 

“Basicnya IT. Lulusan jurusan Informatika di Gorontalo,” kata Ishak.

Ishak yang hanya alumni SMK Pertanian Gorontalo, juga pernah tinggal di DKI Jakarta dan terbiasa menggunakan aplikasi Gojek dan Grab. 

“Awalnya, saya di Jakarta lama. Syaiful juga lama kerja di Kalimantan,” tutur duda anak dua ini. 

Karena kegigihan keduanya, kini Draive telah  ada di playstore dan sudah ada di 12 kabupaten/kota di Sulteng. 

Tersisa di Kabupaten Parigi Moutong. 

“Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara juga sudah. Manado, Makassar, dan Ternate sementara survei,” papar dia. 

Draiv, aplikasi perusahaan rintisan atau Startup yang menyajikaj pesan antar dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), kian besar. 

Meskipun dididirikan dari daerah. 

Aplikasi Draiv telah menyediakan berbagai layanan. 

Mulai dari jasa transportasi, pesan-antar makanan, barber shop, sampai pesan antar cucian. 

Awal diluncurkan hanya sekitar 50 kuliner, 30 motor dan 20 mobil. 

"Kalau di Luwuk sekitar 200 draiver motor dan mobil, dan 500 lebih kuliner. Per hari yang aktif 30 lebih mobil motor dan kalau kuliner sekitar 300," jelas pria kelahiran Gorontalo, 1 Maret 1990 ini.

Karena itu, omset telah mencapai miliaran rupiah. 

Selain itu, dari Draiv pengguna bisa bersedekah. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved