Berita Populer Sulteng

Berita Populer Sulteng: Warga Pakuli Tolak Pembangunan PLTA hingga Imbauan Kemenag Prokes di Mesjid

Masyarakat Pakuli Tolak Pembangunan PLTA Gumbasa menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.

Handover
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menerima aspirasi dari Aliansi Masyarakat Pakuli yang menyatakan keberatan pembangunan PLTA Gumbasa. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Jumat (16/7/2021).

Masyarakat Pakuli Tolak Pembangunan PLTA Gumbasa menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.

Selain itu, imbauan Kemenag Sulteng terkait prokes COVID-19 di masjid juga menjadi Berita Populer Sulteng.

Baca juga: Berita Populer Nasional: Pawang Ular Tewas Usai Cium King Cobra hingga Curhat Edhy Prabowo

1. Aliansi Masyarakat Pakuli Tolak Pembangunan PLTA Gumbasa

Pemerintah Kabupaten Sigi melaksanakan pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Pakuli, Kamis (15/7/2021).

Pertemuan itu terkait adanya aksi penolakan terhadap rencana pembangunan PLTA Gumbasa oleh PT.Gumbasa Energy.

Pertemuan bertempat di aula Kantor Bupati Sigi Jl Poros Palu Kulawi, Desa Kotapulu Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pihak Pemkab Sigi dihadiri langsung Waki Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat serta Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Selain itu, juga turut hadir Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Sigi, Kepala Bagian Pembangunan, Camat Gumbasa, Kepala Desa Pakuli, Danramil Gumbasa, Kepala Kepolisian Subsektor Gumbasa, dan Kepala Bidang PPLH Dinas Lingkungan Hidup.

Pertemuan itu merupakan tindaklanjut dari adanya aksi penolakan rencana pembangunan PLTA Gumbasa.

Aksi oleh aliansi masyarakat Pakuli itu melalui surat terbuka kepada Camat Gumbasa.

Koordinator Aliansi, Effendi mengungkapkan beberapa hal yang menjadi pertanyaan di masyarakat di antaranya terkait dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) di lokasi akan dibangun PLTA Gumbasa itu.

Selengkapnya baca di Aliansi Masyarakat Pakuli Tolak Pembangunan PLTA Gumbasa, Ini Tanggapan Wabup Sigi

2. Akses Jalan Trans Sulawesi di Banggai

Akses jalan Trans Sulawesi di Desa Tobelombang  Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah sudah terbuka, Jumat (16/7/2021) dinihari.

Akses jalan berstatus nasional ini sempat terputus total selama 16 jam karena tergerus banjir, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

"Jam 1 tadi malam kendaraan sudah bisa melintas," ungkap Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Dewa Made Arda kepada TribunPalu.com, Jumat pagi.

Ratusan kendaraan dari arah Kabupaten Banggai ke Kabupaten Tojo Unauna, dan sebaliknya yang sempat tersendat kini mulai berangsur normal.

Lambatnya penanganan akses jalan terputus itu lantaran banjir belum surut. Arus banjir sangat kuat, sehingga menyulitkan alat berat beroperasi.

"Tapi semalam sudah berhasil ditimbun," kata Kapolsek Nuhon AKP Jolly R Lengkong.

Meski begitu, dia mengimbau pengendara tetap berhati-hati saat melintas.

Sebab, cuaca hingga saat ini belum bersahabat, dan bisa memicu banjir lagi.

Sebelumnya, akses jalan Trans Sulawesi di Desa Tobelombang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah putus total, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kendaraan bermotor dari Kabupaten Tojo Unauna maupun sebaliknya tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Putusnya jalan Trans Sulawesi itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis dini hari hingga sore.

Luapan air sungai langsung menghantam proyek pembuatan plat deker atau gorong-gorong di wilayah tersebut hingga mengakibatkan jalan putus.

"Jadi bukan jenbatan, tapi ada proyek gorong-gorong yang masih tahap pengerjaan," ungkap Kapolsek Nuhon AKP Jolly R Lengkong, kepada TribunPalu.com.

Arusnya sangat kencang. Sehingga sangat membahayakan pengendara bila nekat melintas.

3. Imbauan Kemenag Sulteng Terkait Prokes COVID-19 di Masjid

Jelang Iduladha 1442 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) imbau pelaksaan ibadah di Masjid harus ketat Protokol Kesehatan Covid-19.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng, Gasim Yamani.

Ia mengatakan jika pelaksanaan sholat ied nantinya dilakukan di Masjid atau lapangan prokes harus tetap di perketat.

Mengingat kasus Covid-19 di beberapa daerah di Sulteng masih tinggi.

"Saat ini, situasi tidak kondusif dengan adanya Corona. Ini memberi dampak kepada kita semua," ungkap Gasim, Jumat (16/7/2021) siang.

Gasim juga menuturkan, masyarakat di Sulteng saat lebaran idhuladha nantinya dapat saling memberikan manfaat kepada seluruh umat.

"Karena manusia yang baik adalah manusia yang dapat memberikan manfaat bagi sesamanya," ucapnya.

Sebelumnya, Kemenag Sulteng telah melaksanakan rukhyatul hilal secara serentak di seluruh Indonesia, pada Sabtu (10/7/2021)

Rukhyatul hilal itu dilakukan di Gedung Hisyab Rukyat Kemenag Sulteng, di Desa Manara, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved