STIFA Pelita Mas Palu Sosialisasi Pengobatan Rasional Penyakit Kanker di Desa Beka Sigi

TRIBUNPALU.COM - Seluruh dosen STIFA Pelita mas Palu dengan beberapa staf dan mahasiswa ikut serta dalam kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) di Desa Beka, Kecamatan Dolo, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/05/2021)

Kegiatan ini bekerjasama dengan IAI Sigi.

Tema Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Beka yaitu Sosialisasi Tentang Pengobatan Yang Rasional Terhadap Penyakit Kanker.

Kegiatan ini secara umum yaitu DAGUSIBU, yaitu Dapat, Gunakan, Simpan dan Buang kemasan obat. Tema ini kami angkat karena masih sebagian besar masyarakat mendapatkan obat tersebut bukan di apotek melainkan mendapatkannya di warung.

Sosialisasi tentang pengobatan terhadap penyakit kanker ini penting untuk dilakukan karena mengingat penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang dapat merebut nyawa, jika penanganannya yang salah dan tidak cepat.

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala penyakit kanker membuat masyarakat lambat mengambil tindakan dalam pengobatan serta pola makan serta pola hidup masyarakat yang kurang sehat pada masa kini yang mana dapat menimbulkan penyakit kanker.

Oleh karena itu, kami mengadakan Sosialisasi Tentang Pengobatan Yang Rasional Terhadap Penyakit Kanker ini kepada masyarakat  Desa Beka.

Pada umumnya kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh . Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.

Gejala umum yang terjadi pada kanker sangat bervariasi, atau mungkin tidak terjadi sama sekali. Beberapa pasien memiliki benjolan yang tidak normal, demam yang tidak dapat dijelaskan, keringat di malam hari, atau penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Sel abnormal yang terjadi kemudian akan menyebar ke bagian tubuh lain, biasanya yang lokasinya masih berdekatan. 

Kanker yang menyebar ke organ tubuh lain disebut sebagai metastasis. Kondisi metastasis inilah yang menyebabkan kematian utama akibat kanker.

Pengobatan kanker seperti kemoterapi, radiasi, maupun operasi tidak jarang memberikan efek buruk bagi penderita kanker.

Rasa mual, sakit, dan kelelahan yang ditimbulkan setelah terapi membuat penderita kanker tidak nyaman dan kesakitan.

Pada beberapa kasus, kemo benar-benar dapat menghancurkan dan menghilangkan sel kanker dari tubuh.

Hasil terbaiknya, sel kanker tidak akan kembali lagi. Meski mampu menghancurkan sel kanker, kemoterapi juga dapat merusak sel sehat yang berada di sekitarnya.