Virus Corona
Singapura Pernah Umumkan Damai dengan Covid-19, Kini Lockdown Gara-gara Klaster Karaoke Plus-plus
Singapura yang mengumumkan hidup berdamai dengan Covid-19 kembali melakukan lockdown parsial. Gara-gara muncul klaster baru dari klaster Karaoke Plus
TRIBUNPALU.COM - Singapura Pernah Umumkan Damai dengan COVID-19, Kini Lockdown Gara-gara Klaster karaoke Plus-plus
Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun virus corona atau COVID-19 semakin ganas.
Bahkan Singapura yang mengumumkan hidup berdamai dengan COVID-19 kembali melakukan Lockdown parsial.
Gara-gara muncul klaster baru dari klaster karaoke Plus-plus.
Berawal dari sebuah karaoke plus-plus, COVID-19 di Negara Asia Tenggara itu mulai mengganas lagi.
Klaster karaoke plus plus di Singapura semakin mengkhawatirkan.
Tak pelak, Singapura pun akhirnya melakukan Lockdown parsial lagi sejak Kamis (22/7/2021) hingga 18 Agustus, akibat melonjaknya kasus infeksi komunal COVID-19 dari klaster karaoke plus plus dan pelabuhan ikan Jurong.

Lonjakan ini menandai dimulainya gelombang kelima wabah virus corona di Singapura. Kasus komunal adalah angka kasus infeksi lokal di masyarakat.
Aturan dan larangan Lockdown parsial Singapura jilid kedua ini hampir sama dengan yang pertama.
Jumlah warga yang dapat berkumpul bertatap muka dikurangi dari maksimal lima orang menjadi dua orang.
Setiap rumah juga hanya diizinkan menerima maksimal dua orang tamu sehari.
Pusat-pusat makanan seperti restoran, food court, kafe, kedai kopi, dan hawker diizinkan tetap beroperasi hanya untuk take-away atau membawa pulang makanan.
Perkantoran tetap diwajibkan melanjutkan Work from Home (WFH).
Perusahaan dilarang menggelar acara perkumpulan berjenis apapun di kantor.
Jasa perawatan wajah seperti facial, make-up, dan pengusaha sauna harus menutup bisnis mereka selama sebulan ke depan.