Pasca Ditolak Warga, Pemkab Banggai Belum Tentukan Lokasi Pusat Isolasi Covid-19

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah masih membahas lokasi Pusat Isolasi Covid-19.

Sebelumnya, eks kantor Medco di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan mau dijadikan lokasi pusat isolasi.

Namun ditolak warga. Bahkan, warga memblokade akses jalan menuju lokasi gedung.

Warga tidak terima karena lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.

Juga sangat rentan menginfeksi warga sekitar. Terutama anak-anak.

"Hari ini mau dibicarakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Banggai, dr Anang Otoluwa, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Pemkot Palu Dapat Bantuan 2 Truk dan 6 Motor PUPR, Hadianto: Khusus untuk Warga di Huntap

Baca juga: Pengprov Perbakin Minta KONI Sulteng Siapkan Puslatda Berjalan

Pusat Isolasi Covid-19 ini digagas oleh Rumah Zakat Kabuoaten Banggai.

Gedung itu rencanannya akan menampung pasien terkonfirmasi pisitif dari Kecamatan Luwuk Selatan.

Sebab, beberapa wilayah masuk zona merah, bahkan menuju zona hitam. 

Lurah Maahas, Akbar Mile mengaku, penempatan Pusat Isolasi Covid-19 di wilayahnya itu tidak diketahui sama sekali.

"Saya tahu setelah ada protes warga," kata dia.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Banggai soal penolakan warga.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Adi Herlambang menegaskan, blokade jalan itu tidak dibenarkan.

Aksi itu jelas melanggar hukum karena mengganggu ketertiban umum.

Baca juga: UIN Datokarama Terapkan Work From Home 100 Persen Hingga 2 Agustus

Baca juga: Ungkap Kerugian Penundaan Pernikahan Lesti Kejora, Ayah Rizky Billar: Rugi Waktu dan Semuanya