Habiskan Waktu di Akhir Pekan dengan Berkebun di Rumah, Ternyata Miliki Banyak Manfaat Kesehatan
Apakah Anda masih bingung mengisi kegiatan di hari Minggu? Jika iya, Anda bisa mencobanya dengan berkebun di rumah. Ternyata memiliki manfaat besar.
Habiskan Waktu di Hari Minggu dengan Berkebun di Rumah, Ternyata Miliki Banyak Manfaat Kesehatan
TRIBUNPALU.COM - Berkebun merupakan kegiatan yang menyehatkan bagi tubuh seseorang.
Anda akan disuguhkan dengan pemandangan hijau yang segar di sekitar rumah Anda.
Tak hanya untuk kesehatan fisik, berkebun juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental.
Dilansir dari laman Kompas, mayoritas penelitian yang dilaksanakan di seluruh dunia menemukan relasi antara berkebun dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Hal ini bisa diterapkan baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan.
Manfaatnya pun juga bisa dirasakan untuk segala kalangan, dari yang mudah hingga tua, dari yang sehat hingga sakit ataupun dari kalangan atas hingga bawah.
Berikut ini TribunPalu informasikan alasan berkebun baik untuk kesehatan yang telah diwartakan Kompas dan Tribunnews.
- Menurunkan Tekanan Darah
Diwartakan Tribunnews.com, rutin melakukan aktivitas fisik sedang selama 30 menit setiap haru membantu mengontrol tekanan darah.
Ahli kesehatan dari The National Heart, Lung, and Blood Institute juga merekomendasikan kita untuk berkebun selama 30 hingga 45 menit untuk mendapatkan yang sama.
Hal ini dikarenakan aktivitas berkebun sama dengan olahraga dalam intensitas sedang.
Sehingga jika Anda memutuskan untuk berkebun di akhir pekan, otomatis Anda bisa melakukan 2 hal sekaliagus bersama dengan olahraga.
Baca juga: Nikmati Udara Lebih Segar dengan Tanaman Hidroponik di Rumah, Berikut Manfaat dan Cara Membuatnya
Baca juga: Manfaat Memiliki Kebun Hidroponik Sendiri di Rumah: Bisa Panen Lebih Cepat dan Bebas Hama

- Energi yang Dihasilkan sama Seperti Olahraga
Berkebun dapat memaksa Anda untuk mengangkat karung, entah itu pupuk ataupun media tanam seperti tanah.
Anda juga diwajibkan mencangkul untuk kebutuhan tanaman Anda jadi lebih subur.
Diwartakan Kompas.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengkategorikan berkebun sebagai aktivitas fisik sedang, dan mencatat bahwa hal itu dapat membakar lebih dari 300 kalori per jam.
Hal ini hampir sama dengan bermain golf, sambil berjalan dan membawa tongkat pemukulnya.
Sementara itu, merapikan halaman seperti memotong kayu, atau mengangkut kantong tanah yang berat akan membakar 400 kalori.
Dalam sebuah studi menunjukkan, berkebun bisa membantu mengimbangi penambahan berat badan bila disangkutkan dengan usia.
Manfaat lain yang bisa didapat adalah meningkatkan ketangkasan dan kekuatan tangan.
Kegiatan berkebun yang menyita cukup banyak tenaga ini juga bisa membantu tidur Anda menjadi lebih nyenyak.
- Meredakan Stres
Dalam sebuah penelitian yang ada di Belanda telah meguji kortisol dan steroid alami yang bisa membantu tubuh saat merespon stress.
Ternyata hasil membuktikan, berkebun bisa menjadi pilihan seseorang untuk meredakan stres, dan disebutkan dalam artikel Kompas.com lebih baik daripada membaca.
Mereka yang melakukan kegiatan berkebun di skala rumahan mengatakan, kegiatan tersebut memiliki manfaat terhadap psikologis, seperti menghilangkan stres.
Untuk skala rumahan, fungsi ekonomi tidak begitu diberatkan, namun lebih kepada manfaat secara psikologis dari berkebun.
Namun bagi skala industri, berkebun justru bisa mendatangkan pundi-pundi penghasilan.
Bahkan saat ini banyak dijumpai aktivitas berkebun skala rumahan yang sudah menjadi pundi penghasilan, misalnya perkebunan hidroponik.
Baca juga: Cara Menanam Sawi dengan Sistem Hidroponik, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: 4 Alasan Anda Harus Menanam Hidroponik Skala Rumahan, Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini

- Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bersentuhan langsung dengan alam bisa membuat suasana hati lebih baik.
Hal ini lantaran berkebun dapat memunculkan energi positif dan optimisme dalam diri seseorang.
Seseorang dapat terhindar dari depresi dan gangguan mental lainnya.
Maka tak heran, berkebun juga bisa meningkatkan rasa percaya diri, terlebih saat seseorang sedang memiliki masalah.
Diwartakan Kompas.com, sebuah studi tentang kesehatan emosional yang terkait dengan aktivitas sehari-hari yang umum, seperti berjalan kaki, berbelanja, dan makan di luar, menemukan bahwa berkebun secara konsisten menempati peringkat lima aktivitas teratas untuk memberikan kebahagiaan dan makna dalam hidup.
Studi yang sama menunjukkan efek paling positif ini lebih banyak dirasakan oleh wanita dan partisipan berpenghasilan rendah.
- Mencegah Demensia
Dikutip dari laman Tribunnews.com, demensia adalah sindrom gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi fungsi kognitif, emosi dan perilaku aktivitas sehari-hari.
Demensia Alzheimer, orang awan sering menyebutnya dengan pikun merupakan penyebab utama ketidakmampuan dan ketergantungan lansia terhadap orang lain.
Penyakit ini memberikan dampak fisik, psikososial, sosial, dan beban ekonomi tidak hanya bagi penderita tapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Sehingga bukan hanya sekedar olah raga, berkebun juga baik untuk otak, terutama sebagai pelindung dari timbulnya demensia.
Berkebun meningkatkan fungsi kognitif, dan satu studi menemukan hal itu dapat menurunkan risiko demensia 36% lebih rendah.
(TribunPalu.com/Hakim)