Ketum Demokrat Berduka Atas Meninggalnya Habib Saggaf, Kenang Pertemuan Terakhir di Bulan Ramadhan

TRIBUNPALU.COM - Duka mendalam dirasakan umat Muslim di Indonesia, khususnya di bagian timur atas meninggalnya Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.

Ulama besar kelahiran Pekalongan, 17 Agustus 1937 itu wafat pada Selasa (3/8/2021).

Habib Saggaf dikenal sebagai sosok pejuang pendidikan Islam di Indonesia.

Tidak heran, kepergian ulama kharismatik itu menghadirkan duka bagi umat Muslim terutama yang pernah menjadi muridnya.

Banyak orang yang telah menjadikan Habib Saggaf sebagai sosok panutan.

Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Wafat di Usia 83 Tahun, Habib Saggaf Tinggalkan 2 Istri dan 7 Anak

Baca juga: Aneka Resep Sup Lezat, Mudah dan Praktis: Sup Telur Puyuh hingga Sup Bakso Tongcai untuk Makan Siang

Kepergian Habib Saggaf membuat AHY ikut berduka.

Bagi AHY, Habib Saggaf adalah sosok guru yang selama ini ia kagumi.

Ucapan duka AHY atas meninggalnya Habib Saggaf disampaikan melalui media sosial Instagram pribadinya.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya seorang ulama besar.

Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, Ketua Utama Pondok Pesantren Alkhairaat yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah," tulis AHY dalam keterangan.

Tak cukup sampai di situ, suami dari Annisa Pohan tersebut juga menjabarkan bahwa sosok almarhum ialah orang yang sangat dikaguminya.

Baca juga: Identitas 2 Jenazah DPO Teroris Poso Terungkap, Terlibat Pembunuhan Sadis di Sigi dan Poso

Baca juga: Heboh Teror Wafer Berisi Silet dan Paku, Anak-anak Jadi Sasaran untuk Ritual Tolak Balak

Bukan tanpa sebab, pasalnya almarhum dianggap AHY sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan dan menyebarkan nilai-nilai islam.

"Secara pribadi, saya sangat menghormati dan mengagumi sosok beliau," tulis AHY.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu mengenang pertemuan terakhir dengan Habib Saggaf.