Tips Kesehatan
Benarkah Jahe Dapat Mengurangi Efek Mual dan Muntah Pascakemoterapi? Simak Penjelasan Berikut
Efek samping mual dan muntah yang disebabkan setelah menjalani kemoterapi dapat diatasi dengan jahe asli yang memiliki takaran khusus.
TRIBUNPALU.COM – Efek samping yang ditimbulkan seseorang setelah menjalani pengobatan kemoterapi memiliki efek yang berbeda-beda.
Mual dan muntah merupakan efek samping yang paling sering dialami para pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
Efek tersebut dianggap cukup mengganggu karena menyebabkan rasa tidak enak badan serta dehidrasi.
Mengutip dari Healthline, perawatan kemoterapi dikategorikan berdasarkan seberapa besar kemungkinan mereka menyebabkan mual.
Beberapa memiliki risiko mual yang tinggi, sementara yang lain memiliki risiko rendah atau minimal.
Jenis obat antimual yang diresepkan dokter Anda akan tergantung pada rejimen kemoterapi yang Anda ikuti.
Obat antimual disebut juga antiemetic yang sering diberikan sebelum kemoterapi untuk mencegah mual.
Jika mual terjadi, mungkin diikuti dengan muntah, hal ini dapat membuat sulit untuk menahan obat yang diminum.
Dalam hal ini, obat intravena atau supositoria obat dapat menjadi pilihan.
Namun, untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan ramuan tradisional dari jahe.
Jahe memang dikenal untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, salah satunya mual dan juga muntah akibat kemoterapi.
Baca juga: Manfaat Air Jahe Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Jahat Dalam Tubuh, Begini Cara Buatnya
Kemoterapi bekerja dengan menyerang sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh, dan sama seperti sel kanker membelah dengan cepat, begitu juga sel-sel di folikel rambut (menyebabkan rambut rontok), sumsum tulang (menyebabkan anemia dan jumlah sel darah putih yang rendah), dan saluran pencernaan ( menyebabkan mual).
Melansir dari Very Well Health, jahe mengandung oleoresin, zat yang memiliki efek pada otot-otot sistem pencernaan dan memberikan efek anti inflamasi dalam tubuh.
Selain itu, jahe membantu mengatasi mual, sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa jahe membantu mengatasi mual dan muntah, tetapi tidak mengurangi jumlah muntah yang dialami oleh wanita penderita kanker payudara
Sebuah studi 2012 juga mengevaluasi dosis jahe terbaik menemukan pengurangan mual yang signifikan.