Palu Hari Ini

Keluarga Pertanyakan Penanganan Pasien Covid-19 di Palu Meninggal dengan Wajah Lebam

Kematian Aiko Masani (75), seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dianggap janggal oleh pihak keluarga.

Editor: Haqir Muhakir
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi Pasien Covid-19 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kematian Aiko Masani (75), seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dianggap janggal oleh pihak keluarga.

Pasalnya, mereka melihat jenazah dalam kondisi kedua tangannya terikat, wajah lebam dan dinyatakan positif Covid-19. 

Tak ayal, hal ini membuat pihak keluarga mempertanyakan penanganan di RSUD Undata

"Kalau meninggal karena Covid-19 kami terima. Tapi kenapa saya lihat wajah suami saya lebam-lebam dan kedua tangannya terikat," kata istri almarhum Aiko, Zainab, Jumat (13/8/2021). 

Aiko Masani meninggal dunia, Jumat (23/7/2021) lalu usai mendapat perawatan di RSUD Undata selama 9 hari sejak 15 Juli 2021.

Baca juga: Momen Haru Apriyani Cium Kaki Ayahnya, Tangis Pecah saat Dibawakan Raket Kayu

Baca juga: Mengapa Ketumbar Bisa Mengobati Hipertensi atau Darah Tinggi? Simak Alasan-alasan Berikut Ini

Zainab menceritakan, awalnya sang suami dibawa ke Rumah Sakit (RS) Samaritan karena mengeluh sakit lambung. 

Namun karena dokter penyakit dalam berada di luar kota, Aiko Masani kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura. 

Setiba di sana, kapasitas RSU Anutapura ternyata telah penuh dengan pasien Covid-19. 

Akhirnya Zainab membawa suaminya ke RSUD Undata dan Aiko langsung dibawa ke ruang instalasi gawat darurat (IGD). 

"Suami saya sudah jalani pemeriksaan kesehatan di RS Samaritan sebelum dibawa ke Undata. Pemeriksaan seperti tekanan darah, gula dan lainnya hasilnya normal. Termasuk rapid test antigen itu non reaktif," kata Zainab. 

"Setiba di Undata suami saya dibawa ke ruang IGD. Tapi saya heran karena hari itu suami saya tidak mendapat penanganan segera, dibiarkan begitu saja di ruangan" tuturnya menambahkan. 

Baca juga: Mau Beli HP Xiaomi dengan Harga di Bawah Rp 3 Juta? Simak Daftarnya Berikut Ini

Baca juga: Nihil Kasus Covid-19 di Lolu Utara Palu, Lurah Minta Warganya Perketat Prokes

Karena pihak RSUD Undata tiadakan besuk pasien di masa pandemi Covid-19, Zainab hanya bisa berkomunikasi lewat handphone untuk mengetahui kondisi suaminya. 

Hingga Aiko menghembuskan nafas terakhirnya, Zainab mengaku tak pernah melihat langsung wajah sang suami selain dari foto yang dikirimkan perawat rumah sakit. 

"Saya belum pernah melihat langsung wajah suami saya sejak ia masuk RS hingga wafatnya. Hanya dari foto itu saja wajah suami saya lebam-lebam dan tangannya terikat di tempat tidur," ujar Zainab. 

TribunPalu.com telah menghubungi pihak RSUD Undata terkait kematian Aiko Masani. 

Namun hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi diberikan dari RSUD Undata. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved