Manfaat Ketumbar
Manfaat Luar Biasa Ketumbar: Mampu Turunkan Kadar Merkuri Dalam Tubuh, Bantu Jaga Kesehatan Ginjal
Penelitian menyebut bahwa mengonsumsi ketumbar bermanfaat menurunkan kadar merkuri dalam tubuh Anda.
TRIBUNPALU.COM - Ketumbar merupakan bahan alami yang memiliki banyak manfaat luar biasa.
Bagi yang mengonsumsinya, ketumbar bahkan bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari ketumbar, seperti menjaga kadar gula darah, mengontrol tekanan darah, baik bagi kesehatan jantung, hingga sistem pencernaan.
Bahkan, ada penelitian yang menyebut bahwa mengonsumsi ketumbar bermanfaat menurunkan kadar merkuri dalam tubuh Anda.
Otomatis, ketumbar juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan ginjal.
Baca juga: Cara Mengolah Ketumbar untuk Kesehatan Rambut, Bisa Mencegah Rontok, Memperkuat dan Menutrisi Rambut
Baca juga: Atasi Gejala Kecemasan dan Stres Anda dengan Ketumbar, Berikut Penjelasannya
Untuk Anda tahu, ginjal merupakan satu di antara organ dalam tubuh yang memiliki peran penting.
Organ ini berbentuk seperti kacang, memiliki berbagai fungsi luar biasa seperti menyaring darah, mengatur tingkat cairan tubuh, dan mengeluarkan racun serta limbah keluar dari tubuh.
Banyak komplikasi kesehatan yang mungkin timbul yang dapat mengancam jiwa orang tersebut jika saja ginjalnya tidak bekerja dengan baik.
Sebagaimana dikutip TribunPalu dari Boldsky, sekitar 10 persen populasi di seluruh dunia memiliki penyakit ginjal kronis (CKD), dan jutaan orang meninggal setiap tahunnya.
Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan ginjal Anda.
Mengonsumsi makanan ramah ginjal bisa menjadi hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan fungsi ginjal.
Mengutip SFGate, mengonsumsi ketumbar dipercaya bisa membantu mengatasi gangguan kerusakan ginjal.
Hal ini merujuk pada penelitian hewan yang dirilis oleh Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2001.
Dalam penelitian tersebut, hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari.
Setelahnya, hewan mengalami penurunan kadar timbal yang menjadi salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.