Viral
Kisah Pilu Yatim Piatu Usai Orangtua Tewas Dibakar Pacar Kakaknya, Sisca: Papa Mama Menjerit
Begini curhat pilu Sisca, gadis yang menjadi yatim piatu dalam semalam setelah orangtua dan kakaknya tewas dalam kebakaran yang disebabkan ulah Dokter
Mama saya baru tahu dia hamil diberitahu oleh Koko saya tanggal 5 Agustus 2021 sekitar pukul 22.00. Dan Mama bilang kalau hamili anak orang WAJIB tanggung jwab. Tapi Koko saya bilang wanita itu minta Rp 300 juta karena dia sudah hamil," tulisnya.
Sisca juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan dokter Mery setelah berpacara dengan Leonardo.
"Sekarang saya mau cerita tentang wanita yang bakar rumah kami.
2 tahun dia pacaran dengan Koko, jujur kami tidak dekat. Tidak tahu mengapa kita jarang ngobrol, cuma sempat sekali dua kali pas saya sakit di bulan Januari sebelum saya sidang. Dan dia sebagai 'dokter' menanyakan kabar dan mengarahkan saya yang saat itu takut kena COVID-19. Tapi Puji Tuhan saya sembuh dan setelah itu kita tidak pernah berkomunikasi sama sekali, karena dia ganti nomor dan tidak memberitahu saya. Saya juga tidak saling follow di media sosial.
Kebiasaan kami adalah selalu terbuka dengan Mama, begitu juga dengan Koko selalu diskusi dengan Mama termasuk amsalah yang terakhir dengan wanita itu.
Tanggal 5 Agustus 2021 lalu, satu malam sebelum wanita itu bakar rumah kami, saya ada dengar kalau dia minta Rp 300 juta ke Koko karena dia hamil dan minta ambila lih bengkel dipegang dia. Dan Papa Mama diminta cari rumah sendiri dan setiap bulan dikasih jatah berapa duit untuk Papa Mama dan kami adik-adiknya. Tentu saja kita smeua tidak bisa terima tuntutan seperti itu hanya karena mereka sama-sama mau berhubungan lalu hamil dan minta tuntutan yang aneh.
Mamaku bilang, hamil WAJIB tanggung jawab sebagai laki-laki. Tetapi tentang tuntutan kita lakukan sesuai kemampuan. Menurut kalian bagaimana?" lanjut Sisca.
Penangkapan Pelaku
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan MA ditangkap tidak berselang lama setelah kejadian.
Pasalnya, aksi MA terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat ada sosok perempuan tampak tergesa-gesa masuk ke mobil," kata Deonijiu di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (13/8/2021).
Dari situ, anggota Polsek Jatiuwung langsung menemukan kendaraan merek Mitsubishi Xpander berwarna hitam yang diduga kuat milik tersangka MA.
"Tak lama ditemukan kendaraan pelaku dan ditemukan lima plastik bensin di dalamnya. Di dalamnya juga ditemukan ada alat tes kehamilan, test pack," tutur Deonijiu.
Deonijiu menjelaskan kasus tersebut berlatar belakang asmara.
Saat itu, kondisi MA hamil di luar nikah, dan tidak dapat restu dari calon mertua juga jadi alasannya nekat mengakhiri profesi dokternya.
"Motif pelaku ada hubungan asmara dengan korban dan pelaku dokter yang pacarnya salah satu korban. Kemudian hubungan asmaranya merenggang dan ada kesalahpahaman," kata Deonijiu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Papa Mama & Kakak Dihabisi Sang dokter, Ketakutan Adik Korban: Kami Menderita Mengingat Malam Itu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/sisca-dan-nando-setelah-orangtua-dan-kakaknya-tewas-di-kebakaran.jpg)