VIrus Corona di Sulteng
RSUD Undata Selidiki Kasus Pasien Covid-19 Meninggal dengan Wajah Lebam
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu melakukan pemeriksaan internal atas kematian Aiko Masani (75).
Sebelum akhirnya keduanya terakhir berkomunikasi pada 19 Juli 2021.
Dalam komunikasi itu, kata Zainab, Aiko merasa kehausan dan meminta keluarga menjemputnya keluar dari rumah sakit.
"Suami saya menelepon ingin meminta air karena haus. Saya jawab di ruangan situ sudah ada air minum disediakan. Ia juga minta dijemput karena mungkin sudah risih di rumah sakit," ujarnya.
Sejak saat itu, Zainab sulit berkomunikasi dan tak lagi mendengar suara dari suami tercintanya.
Pihak rumah sakit meminta keluarga hanya boleh menelepon perawat dengan alasan agar tidak mengganggu waktu istirahat pasien.
Namun, ibu dua anak itu mengaku sulit menghubungi perawat untuk mengetahui kondisi terkini dari sang suami.
"Perawat rumah sakit bilang agar keluarga menghubungi mereka terkait kondisi pasien. Tetapi mereka sulit sekali dihubungi, ditelepon selalu tidak menjawab," ungkap Zainab.
Zainab kemudian mendapat kabar dari rumah sakit empat hari setelahnya kalau suaminya meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Karena tak bisa membesuk, ia pun meminta perawat rumah sakit mengambil foto jenazah suaminya.
Namun ia terkejut ketika melihat wajah suaminya lebam dan kedua tangannya terikat.
"Kalau meninggal karena Covid-19 kami terima. Tapi kenapa saya lihat wajah suami saya lebam-lebam dan kedua tangannya terikat di tempat tidur," ucap Zainab dengan suara terisak. (*)