Tips Cara Mengatasi Radang Gusi dengan Obat Kumur Alami, Praktikkan Yuk!
Radang gusi yang belum parah dapat diatasi dengan obat kumur alami seperti air garam, sari lidah buaya, sari daun jambu hingga serai.
TRIBUNPALU.COM – Radang gusi atau gingivitis disebabkan oleh pembentukan plak akibat sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi dan bercampur dengan bakteri di mulut.
Bila tidak dibersihkan, plak akan mengeras dan membentuk karang gigi.
Karang gigi memiliki lapisan luar yang lebih tebal, sehingga bakteri di dalamnya akan terlindungi dan semakin mudah berkembang biak.
Apabila dibiarkan, kuman akan mengikis gusi dan menyebabkan radang gusi.
Pengobatan rumahan adalah cara yang murah dan efektif untuk mengobati radang gusi.
Jika radang gusi yang Anda alami belum terlalu parah, pengobatan rumahan dapat membantu mengatasi radang gusi.
Berikut Tribun Palu informasikan cara mengatasi radang gusi menggunakan bahan-bahan alami rumahan yang dilansir dari Healthline.
1. Menggunakan air garam
Hasil penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa berkumur menggunakan air garam dapat bermanfaat dalam penyembuhan gusi yang meradang.
Garam adalah disinfektan alami yang membantu tubuh Anda menyembuhkan dirinya sendiri dari suatu bakteri atupun virus.
Manfaat berkumur menggunakan air garam yakni menenangkan gusi yang meradang, membantu meringankan rasa sakit, mengurangi bakteri, menghilangkan partikel makanan hingga menghilangkan bau mulut.
Untuk mengatasi radang gusi menggunakan air garam, Anda dapat menambahkan 1/2 hingga 3/4 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan aduk rata, lalu kumur menggunakan larutan di mulut Anda hingga 30 detik.
Gunakan larutan air garam untuk berkumur dalam kurun waktu dua hingga tiga kali per hari.
Namun, kumur menggunakan air garam terlalu sering atau terlalu lama bisa berdampak negatif pada email gigi.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gigi Anda terkikis karena sifat asam dari campuran tersebut.
2. Menggunakan sari lidah buaya
Penelitian dari 2016 menemukan bahwa lidah buaya sama efektifnya dengan klorheksidin dalam mengurangi plak dan radang gusi.
Kedua metode ini secara signifikan mengurangi gejala radang gusi.
Tidak seperti pilihan obat kumur lainnya, jus lidah buaya tidak perlu diencerkan terlebih dahulu, namun sebelum digunakan, pastikan Anda mendapatkan sari lidah buaya yang 100 persen murni.
Untuk menggunakan obat kumur lidah buaya, Anda perlu kumur menggunakan jus lidah buaya di mulut Anda selama 30 detik.
Ulangi kumur menggunakan lidah buaya ini dua hingga tiga kali per hari.
Namun, Anda tidak boleh menggunakan obat kumur ini jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap lidah buaya.
3. Menggunakan daun jambu biji
Daun jambu biji telah lama menjadi pengobatan efektif yang digunakan untuk mengelola kebersihan mulut. Beberapa penelitian telah menemukan sifat antibakteri dan antimikroba dari obat kumur daun jambu biji memiliki efek positif dalam mengendalikan plak.
Obat kumur daun jambu biji juga dapat mengurangi peradangan gusi, menghilangkan rasa sakit, hingga menyegarkan nafas.
Untuk menggunakan obat kumur daun jambu biji, pertama hancurkan lima hingga enam daun jambu biji hingga lembut.
Kemudian tambahkan daun yang sudah dihancurkan ke dalam satu cangkir air mendidih, lalu didihkan selama 15 menit.
Biarkan larutan mendingin dan tambahkan sedikit garam.
Kumur obat kumur suam-suam kuku di mulut Anda hingga 30 detik.
4. Menggunakan serai
Dalam satu studi tahun 2015, minyak serai ditemukan lebih efektif daripada obat kumur klorheksidin tradisional dalam mengurangi tingkat plak dan radang gusi.
Untuk menggunakan obat kumur serai, pertama encerkan dua hingga tiga tetes minyak esensial serai dalam secangkir air, lalu kumur menggunakan larutan tersebut hingga 30 detik.
Minyak serai food grade umumnya aman digunakan, namun Anda perlu mencampurkan minyak serai tersebut menjadi sangat encer sehingga tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Jika Anda tidak merawat gusi dan gigi dengan benar, pengobatan rumahan tersebut tidak akan dapat mengatasi radang gusi Anda.
Menjaga kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk menghindari radang gusi dan masalah gigi lainnya.
Melansir dari Alodokter, untuk membantu proses pemulihan sekaligus mencegah radang gusi terjadi kembali, lakukanlah beberapa langkah sederhana berikut ini:
Sikat gigi setelah bangun tidur dan sebelum tidur dan lebih baik Anda juga menyikat gigi setelah selesai makan.
Gunakan sikat gigi yang lembut dan ganti setiap tiga atau empat bulan sekali.
Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setidaknya satu kali sehari, dan gunakan antiseptik kumur atau mouthwash untuk mengurangi plak di sela-sela gigi.
Bersihkan gigi di dokter gigi, minimal dua kali dalam satu tahun., namun bila memiliki penyakit gigi dan gusi serta berisiko terkena radang gusi, bersihkan gigi di dokter gigi lebih sering.
Jangan merokok atau mengunyah tembakau.
Jika dengan melakukan perawatan rumahan tidak dapat meredakan radang gusi Anda, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan gigi yang lebih baik.
(TribunPalu.com/Linda)