Tips Kesehatan
Kenali Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Cara Mengatasinya, Bisa Jadi Masalah Kronis jika Dibiarkan
Tekanan darah rendah dapat diatasi dengan berbagai cara termasuk memperhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi dan juga mengubah gaya hidup Anda.
TRIBUNPALU.COM- Tekanan darah rendah, atau hipotensi, umumnya akan menyebabkan pusing, lemas, tidak bersemangat hingga pingsan.
Menurut American Heart Association (AHA), dokter biasanya tidak menganggap tekanan darah rendah sebagai masalah kecuali jika menyebabkan tanda dan gejala yang nyata.
Tekanan darah yang sangat rendah bisa menjadi tanda reaksi alergi atau pendarahan internal.
Hal ini tentu dapat mengancam jiwa jika oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai otak, jantung, dan organ vital lainnya.
Melansir dari Medical News Today, hipotensi juga dapat mengindikasikan masalah kronis, seperti ketidakseimbangan hormon, atau kondisi akut, seperti anafilaksis.
Tekanan darah normal biasanya berkisar antara 90/60 dan 120/80 milimeter merkuri (mm Hg), namun, jika menunjukan di bawah angka tersebut, kemungkinan Anda sedang mengalami tekanan darah rendah.
Melansir dari Healthline, berikut penyebab terjadinya tekanan darah rendah:
- Perubahan posisi secara tiba-tiba
- Anemia
- Gangguan sistem saraf otonom
- Dehidrasi
- Reaksi alergi yang ekstrim (anafilaksis)
- Kehilangan darah yang ekstrim
- Serangan jantung atau penyakit jantung
- Gula darah rendah
- Faktor obat-obatan tertentu
- Kehamilan
- Kondisi tiroid
- Olahraga berat
Mengonsumsi jenis makanan tertentu dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah.
Pantau gejala Anda dan ukur tekanan darah Anda secara teratur untuk melihat reaksi pada makanan yang Anda konsumsi.
Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan harian Anda agar tubuh terhidrasi dengan baik.
Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung B-12 seperti telur, sereal, daging hewan hingga ragi bernutrisi.
Makanan asin juga dapat meningkatkan tekanan darah seperti sup kalengan, ikan asap, keju cottage, acar, zaitun dan lainnya.
Namun, bagi Anda yang mengonsumsi makanan asin, Anda perlu berhati-hati, karena makanan asin dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
untuk itu, Anda disarankan untuk mengimbangi dengan banyak mengonsumsi banyak cairan.
Satu diantara banyak minuman yang baik dikonsumsi orang yang memiliki tekanan darah rendah adalah kopi dan teh.
Kopi dan teh berkafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung Anda secara sementara.
Selain mengonsumsi beberapa makanan dan minuman di atas, Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup Anda.
Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan tekanan darah Anda:
- Makan makanan kecil lebih sering.
Makan besar dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang lebih dramatis, karena tubuh Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang lebih besar.
- Berhati hati saat berolahraga
Jika Anda berolahraga di luar ruangan dengan panas yang ekstrem, sering-seringlah beristirahat dan pastikan untuk meningkatkan upaya hidrasi.
Menghindari menghabiskan waktu lama di sauna, bak mandi air panas, dan ruang uap yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Ubah posisi tubuh secara perlahan.
Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, pasti Anda akan sering merasakan pusing saat Anda melakukan perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba seperti dari posisi duduk ke berdiri, atau dari posisi tidur ke berdiri.
Untuk mengatasinya, jika Anda ingin melakukan perubahan posisi, usahakan untuk melakukanya secara perlahan agar tidak menimbulkan rasa pusing yang hebat di kepala.
(TribunPalu.com/Linda)