Banggai Hari Ini
Aprilita, Korban Tabrak Lari yang Terpaksa Keluar RSUD Luwuk karena Kekurangan Biaya
Aprilita (17) bersama ayahnya menjadi korban tabrak lari di area perkebunan sawit jalan Trans Sulawesi Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Aprilita (17) bersama ayahnya menjadi korban Tabrak Lari di area perkebunan sawit jalan Trans Sulawesi Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Peristiwa itu mengakibatkan kaki kanan Aprilita patah tulang.
Ayahnya Agus Waluyo (49) selamat.
Kecelakaan itu terjadi saat Aprilita dibonceng ayahnya hendak menuju pasar Toili untuk menjual sayur hasil panen pada 14 Agustus 2021 lalu.
Dari rumahnya di Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui harus menempuh waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai di pasar Toili.
Baca juga: Pemkab Sigi Dorong Komoditas Vanili di Palolo untuk Penguatan Ekonomi
Baca juga: Disperindag Palu Bersikeras Pindahkan PKL ke di Area Pasar
Naas, di setengah perjalanan mereka ditabrak kendaraan roda empat yang melaju kencang.
Setelah peristiwa ini, Aprilita sempat dirawat di RSUD Luwuk beberapa hari sebelum akhirnya keluar karena faktor ekonomi.
Aprilita, ayah, dan ibunya Sri Wati (41) tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Juga tidak mampu lagi membiayai perawatan medis Aprilita di RSUD Luwuk.
Aprilita pun dirawat di rumah. Namun kondisinya semakin memburuk karena terjadi infeksi di kakinya.
Masyarakat, Pemerintah Kelurahan Sisipan dan Kecamatan Batui prihatin dengan kondisi itu.
Baca juga: Bagaimana Tata Cara Melaksanakan Puasa Senin Kamis? Simak Penjelasan dan Keutamaannya Berikut Ini
Baca juga: Kesaksian Ujang Napi Selamat saat Kebakaran Lapas Tanggerang, Terdengar Jeritan Ketika Telepon Ibu
Akhirnya, Senin (6/9/2021), Aprilita kembali dirujuk ke RSUD Luwuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto juga ikut tersentuh dengan kondisi kesehatan dan keadaan ekonomi Aprilita dan keluarga.
Sebagai wujud kepedulian itu, Kapolsek Batui Iptu IK Yoga Widata bersama Kapolsek Luwuk AKP Pino Ary bergegas menggalang dana.
"Penggalangan dana dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam terkumpul sebanyak Rp 10 juta," ungkap Yoga, Rabu (8/9/2021).
Hasil penggalangan dana itu langsung disalurkan ke Aprilita dan orangtuanya di RSUD Luwuk.
Harapannya bisa mengurangi beban keluarga dan membantu keperluan Aprilita selama dalam petawatan medis. (*)