Nasib Tragis Istri DN Aidit setelah Suaminya Jadi Buronan, Nyamar Jadi Istri Bupati Demi Temui Suami
Soetanti, Istri DN Aidit, menjadi incaran aparat usai suaminya menjadi buronan G30S 1965.
Mereka berangkat ke Jakarta sebagai suami istri.
Tak hanya Soetanti dan pejabat Boyolali, mereka juga membawa dua anak sebagai anak angkat.
Sandiwara mereka sukses, namun tetangga mulai curiga karena sikap anak tersebut yang tak manja pada orang tuanya.
Penyamaran mereka terbongkar, dan akhirnya ditangkap.
Soetanti mengalami perpindahan penjara dari satu penjata ke penjara lain, sampai tahun 1980.
Lepas dari masa hukuman Soetanti, sempat membuka praktek sebagai dokter.
Baca juga: Anggap Soekarno Penghambat, Ternyata Israel Juga Terlibat Aksi G30S/PKI Namun Pilih Bungkam
Namun, ia mengalami sakit-sakitan dan berakhir meninggal dunia tahun 1991.
Tak hanya suami, beberapa anggota keluarga Aidit seperti adiknya Basri Aidit yng bekerja di Kantor Central Comitte PKI di Kramat, Jakarta Pusat juga diringkus.
Ia dibuang ke Pulau Buru, dan keluar tahun 1980.
Setelah itu, ia membeli rumah di Bogor, Jawa Barat, berkat bantuan keluarga.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Suaminya Jadi Dedengkot PKI yang Berakhir Dihabisi, Beginilah AKhir Hidup Istri DN Aidit, Hidup Menyamar Sampai Berakhir di Penjara"