Pasca Banjir Bandang di Salua, Relawan dan Masyarakat Bahu Membahu Bersihkan Material Lumpur

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pasca diterjang banjir bandang Minggu (10/10) malam, ruas Jl Poros Palu Kulawi di Desa Salua sudah dapat dilintasi kendaraan R2 dan R4.

Diketahui banjir bandang itu membuat sejumlah rumah di Dusun 1 Desa Salua Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi itu dimasuki lumpur.

Pantauan TribunPalu.com, Selasa (12/10/2021) siang ruas jalan di Desa Salua sudah dibersihkan dari material lumpur dan ranting pohon.

Namun disebabkan material lumpur masih berada di pinggir jalan membuat hanya dapat dilalui satu kendaraan R4.

Baca juga: Polemik Dana Komite Sekolah di Poso Diadukan ke Gubernur Sulteng

Baca juga: Korban Likuefaksi Petobo Minta Pembangunan Huntap Ditangani Pemprov Sulteng, Ternyata Ini Alasannya

Sejumlah personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi bersama Dinas Sosial Sigi membuka posko dapur umum di Dusun I Desa Salua.

Sementara BPBD, relawan dan dibantu masyarakat sekitar ikut membersihkan material lumpur dari pinggir jalan tersebut.

Dengan menggunakan sekop dan pacul, masyarakat dan relawan itu memindahkan sisa-sisa lumpur, sehingga ruas jalan Poros Palu Kulawi itu dapat lebih luas.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan, berdasarkan informasi dari BPBD Sigi tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang itu.

Baca juga: 47.517 Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan di Kabupaten Sigi Sulteng

"kita bersyukur tidak ada korban jiwa tapi ada rumah yang terendam lumpur serta ada masyarakat mengungsi karena banjir bandang itu," ungkap Wabup Sigi Samuel, Selasa (12/10/2021).

Mantan Kadis Koperasi dan UMKM Sigi itu menjelaskan, saat ini penanganan banjir Salua sudah ditangani dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi III.

"Untuk penanganannya informasi dari Asisten II kalau Kepala BWS Sulawesi III langsung ditangani karena mendapatkan perintah langsung dari pak Dirjen untuk penanganan Salua," katanya.

Mantan Sekcam Kulawi Selatan itu menyebutkan, banjir di Salua bukan terjadi di dusun III namun di dusun satu lokasinya paling atas.

"Jadi di Salua itu ada beberapa sumber air, kalau sumber air yang besar sudah aman karena ada sabo, ini yang banjir sumber air lainnya," sebut Samuel.

Sebelumnya ruas jalan Poros Palu Kulawi dapat dilintasi kendaraan Senin sore (11/10) sekitar pukul 15.00 Wita.

Satu alat berat jenis wheel loader sudah dikerahkan untuk membuka dan membersihkan material dari jalan tersebut.

Sebanyak 10 rumah warga di dusun I Desa Salua yang terdampak dari banjir kali itu. (*)