Transplantasi Ginjal Babi Dapat Membantu Menyelamatkan Nyawa Manusia? Begini Kata Ahli Bedah di NYU

Dokter di NYU Langone Health telah berhasil menyelesaikan transplantasi ginjal non-manusia pertama ke tubuh manusia pada bulan lalu.

Pixabay/Marionburn
Ilustrasi - Dokter di NYU Langone Health telah berhasil menyelesaikan transplantasi ginjal non-manusia pertama ke tubuh manusia pada bulan lalu. 

Ia kemudian menambahkan bahwa meskipun penolakan tidak terjadi, risiko terjadinya infeksi masih belum diketahui.

"Data jangka panjang pada akhirnya akan tersedia," papar Teperman.

Sementara itu menurut Barta, dibutuhkan beberapa tahun untuk melakukan lebih banyak penelitian, eksperimen, kemudian uji klinis, sebelum dapat mengandalkan ginjal babi untuk mengatasi kekurangan organ.

"Sampai di sini, salah satu cara penting yang bisa kita semua bantu adalah dengan mendaftar sebagai donor organ," kata Barta.

Ahli bedah AS memang telah berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke manusia dalam sebuah terobosan yang pada akhirnya dapat membantu kekurangan donor organ.

Namun para ahli mengatakan lebih banyak penelitian diperlukan sebelum pencapaian ini dapat membantu memecahkan kekurangan organ yang sedang terjadi.

Mereka menambahkan bahwa sebelum hal itu tercapai, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mendaftar sebagai donor organ. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Ginjal Babi Dapat Membantu Menyelamatkan Nyawa Manusia? Ahli Bedah di NYU Beri Penjelasan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved