Bangkep Hari Ini
Kisah Sukses Anak Kaki Gunung Mahameru di Bangkep, Eko: Kuncinya Harus Tekun, Sabar, dan Berani
Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah ini pernah melewati masa-masa sulit sebelum menjadi orang sukses dan tenar.
Penulis: Asnawi Zikri |
Owner Mahameru Cafe 0 Kilometer Salakan ini pernah menjadi tukang cuci, buruh lepas, pedagang ubi, dan menjual kacang goreng di sekolah.
"Saya pernah dimarahi guru karena jualan kacang goreng. Saya menangis kala itu," kenang Eko, sedih.
Meski begitu, Eko tetap lalui setiap tantangan dengan kesabaran.
Setelah lulus SMK Negeri 1 Luwuk, hasil tabungan dari upah usahanya itu mampu membelikan 1 ekor sapi seharga Rp 1 juta.
Lalu terus berkembang hingga bisa membeli 13 ekor sapi.
"Saya beli tanah di sini (Salakan, red) dari hasil penjualan sapi itu," tutur Eko.
Hasil itu ia dapatkan karena bekerja siang dan malam.
Mau sukses, kata Eko, harus tekun, ulet, sabar, dan berani.
"Penting itu ulet karena biasanya sudah gagal satu kali menyerah. Padahal harus terus dicoba," pungkas Jebolan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Luwuk ini.
Eko mengaku pernah memotivasi sejumlah pemuda di Kabupaten Banggai Kepulauan saat membawakan materi tentang entrepreneurship.
Katanya, apalah seorang Eko kala itu yang tidak punya apa-apa di Kota Salakan.
Tapi ia bisa menjadi politisi dan pengusaha sukses karena tekun berusaha.
Anak muda di Banggai Kepulauan punya alam yang subur.
Jika bisa dikelola dengan baik pasti bisa meraih kesuksesan.
"Ada istilah bilang sengsara membawa nikmat. Sekarang saya nikmati itu," kata Eko. (*)