Cara Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku, Sering Dilakukan Anak-anak hingga Ketergantungan

TRIBUNPALU.COM - Kebiasaan menggigit kuku sering dilakukan anak-anak dan bisa menjadi hal yang ketergantungan.

Dikutip TribunWow.com dari Steptohealth, kebisaan menggigit kuku yang sudah mendarah daging sulit diubah ketika dewasa.

Selain itu, menggigit kuku bisa menjadi cara anak untuk mengekspresikan emosi.

Kebiasaan menggigit kuku ini disebut onychophagia dan menyerang anak-anak dari usia 3 tahun ke atas.

Anak-anak melakukan hal itu tanpa disengaja namun secara teratur.

Menurut data yang diterbitkan dalam Journal of Latin American Pediatric Dentistry, “kejadian tertinggi dari kebiasaan buruk ini terjadi pada masa pubertas (44%).

Dampaknya, ada masalah emosi yang timbul seperti kegelisahan, kebosanan, dan situasi yang membuat emosi tidak stabil.

Untuk menghentikan hal itu, simak tips di bawah ini.

1. Beri Alasan

Jelaskan pada anak mengapa mereka tak boleh menggigit kuku mereka.

Luangkan waktu untuk menjelaskan konsekuensi dari kebiasaan buruk tersebut dengan menyesuaikan informasi dengan usia dan tingkat pemahaman mereka.

2. Selalu Mengingatkan

Jangan berhenti untuk terus mengingatkan dan menjadi alarm saat anak-anak menggigit kukunya.

3. Alihkan ke Teether

Jika masih bayi, ada baiknya menggunakan teether untuk mencegah anak menggigit kukunya.

Selain itu, teether juga memang dirancang khusus untuk mencegah anak menggigit kuku.

4. Buat Tangan Sibuk

Jika anak mulai terlihat gelisah, buatlah sibuk dengan bermain.

Buat tangan mereka selalu beraktivitas untuk melepaskan ketegangan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tips Menghentikan Kebiasaan Menggigit Kuku yang Dilakukan Anak-anak, Tanamkan sejak Bayi