Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Bantah Ada Oknum Banpol Ajak Danu Bersihkan TKP Pembunuhan di Subang
Polisi angkat bicara soal oknum bantuan polisi (Banpol) yang ajak Danu membersihkan TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Namun tak lama, Danu melihat ada orang yang terlihat masuk ke rumah korban.
Ia mengambil foto orang tersebut dan melaporkannya ke Yoris.
Saat itu, Danu mengira bahwa orang itu adalah Polisi.
Dia bahkan menuruti permintaan orang tersebut untuk mendampinginya membuka pintu hingga menguras bak mandi rumah korban.
Usai membersihkan bak, Danu keluar bersama orang yang diduga Banpol tersebut.

Dimana Oknum Banpol U?
Keberadaan Banpol U yang sempat meminta Danu masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, sempat dipertanyakan.
Hal itu lantaran Banpol U tak pernah ditunjukkan ke publik, serta statusnya yang menjadi pertanyaan besar bagi pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo.
Achmad Taufan merasa tak ada klarifikasi dari pihak kepolisian soal Banpol U tersebut.
"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tahu, ya, kami serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo, dikutip dari Tribun Wow dari artikel "Bikin Polemik, Banpol Berinisial U yang Ajak Danu TKP Kasus Subang Tak Pernah Muncul, ke Mana?".
Dia menduga bahwa banpol tersebut juga hanya disuruh atau diberi tugas pihak lain.
Pasalnya oknum banpol tersebut bisa bebas keluar masuk TKP dengan kunci yang ada di tangannya, dan kepemilikan kunci itu juga harus dicari tahu kebenarannya.
Hingga kini, tidak ada yang mengetahui di mana dan apa motif oknum banpol tersebut masuk ke TKP.
Semua hanya bisa menduga dari klarifikasi yang disampaikan Danu atau kuasa hukumnya.
Sedangkan pihak kepolisian atau banpol tidak ada yang mengonfirmasi soal ini.