Syafruddin Ajak 40 Kiai Pondok Salafiyah Jawa-Madura, Sumatera & Sulawesi Bertemu Grand Syekh Alzhar
uga dijadwalkan berziarah ke Madinah dan Mekah, Arab Saudi, hingga 5 Desember 2021 mendatang guna menindaklanjuti pembangunan Museum.
lihat foto
JAKARTA, TRIBUN PALU.COM -- Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) H Syafruddin Kambo, dijadwalkan mengajak 40 kiai pimpinan pondok dari Indonesia untuk bertemu Imam Besar Al Azhar Fadhilatu Syaikh Prof Dr Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib (75) di Kairo, Mesir, akhir November 2021 ini.
Mereka dijadwalkan terbang ke Kairo, Mesir, Jumat (26/11/2021) lusa.
Selain ke Kairo, Syafruddin yang juga Ketua Yayasan Indonesia Mengaji dan beberapa kiai juga dijadwalkan berziarah ke Madinah dan Mekah, Arab Saudi, hingga 5 Desember 2021 mendatang guna menindaklanjuti pembangunan Museum.
Ke-40 kiai ini berasal dari Pulau Jawa, Madura, Sumatera dan Sulawesi ini adalah pimpinan pondok pesantren dengan metode pendidikan modern dan tradisional.
Selain bertemu Grand Syaikh Al-Azhar, delegasi juga dijadwalkan bertemu Rektor Al-Azhar Kairo Prof Dr Muhammad Al-Mahrosowi, Mantan Rektor Al-Azhar/Wakil Dewan Pembina Yayasan Museum Rosulullah Prof Dr Ibrahim al-Hudhu dan Sekjen Pusat Riset keIslaman Al-Azhar Prof Dr Nadhir Ayyadh.
Rencana keberangkatan ini terungkap saat Komjen Pol (P) Dr Syafruddin menerima empat dari 40 kiai pondok di kantor Yayasan Indonesia Mengaji di kawasan Jenggala, Jakarta Selatan, Rabu (24/11/2021) siang.
Keempat pimpinan pondok itu antara lain Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi, MA (Pimpinan Pondok Modern Gontor/Ketua Umum Forum Pesantren Muadalah (FKPM), dan KH Lukman Haris Dimyati (Kiai Pondok Pesantren Termas Pacitan Sekjen FKPM sekaligus Wakil Katib Am PBNU).
Hadir juga Dr KH Zulkifli Muhadli (Ketua FPAG/Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang), dan KH. Anang Rikza Masyhadi MA (Sekjen FPAG/Pimpinan Pondok Modern Tazakka).
Baca juga: IKPM Palu Lepas 26 Calon Santri ke Gontor 11 Poso
Baca juga: Ada Rencana Relaksasi Masjid, Dewan Masjid Indonesia: Pertimbangkan hingga Risiko Terkecil Dahulu
Selain ke Mesir dan Madinah, delegasi juga dijadwalkan menghadiri sidang terbuka S3 Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza di Universitas Suez Canal Ismailiyah.
Kunjungan ke Yayasan Indonesia Mengaji ini antara lain membahas, dalam rangka persiapan kunjungan ke Mesir dan pembahasan agenda pertemuan dengan Grand Syaikh Al-Azhar, Rektor Al-Azhar dan Sekjen Pusat Riset keIslaman Al-Azhar di Kairo.
"Kita ajak kiai pimpinan komunitas pondok di Indonesia guna membahas sinergi dan kerjasama Indonesia dengan Mesir khususnya dalam bidang pendidikan, Dakwah dan keislaman wasatiyah di Tanah Air," ujar mantan Wakapolri ini. (*)
