Sigi Hari Ini

1.500 Huntap Pombewe Belum Terisi Semua, Wabup Sigi: Listrik Sudah Dibayar ke PLN

Hunian Tetap (Huntap) di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi sepenuhnya sudah siap huni.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/MOH SALAM
Suasana di Hunian Tetap Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi,  Sulawesi Tengah, Jumat (3/12/2021). 

Sedangkan Pemprov Sulteng bersama Bank Mayapada membangun 72 unit.

Suka Duka Penyintas di Huntap Pombewe, Air Bersih dan Listrik jadi Dambaan

Tiga tahun berlalu, ratusan kepala keluarga terdampak gempa dan likuefaksi sudah pindah ke Hunian Tetap (Huntap) Pombewe, Sigi, Senin (11/10/2021) sore.

Satu di antara penyintas itu adalah Nyono, warga Desa Sidera Sigi yang kehilangan rumahnya saat bencana alam 28 September 2018 silam.

Nyono mengatakan, baru menempati huntap di Pombewe Sigi belum genap satu bulan.

Saat ini dirinya bersama penyintas lainnya asal Desa Sidera hidup berdampingan di blok yang sama di Huntap tersebut.

Nyono yang akrab disapa Pakde itu menjelaskan, dirinya bersama penyintas lainnya diizinkan menempati huntap disebabkan adanya desakan dari masyarakat yang masih tinggal di huntara.

"Desakan dari orang-orang yang di huntara dan meminta agar segera diizinkan masuk ke Huntap, jadi masyarakat yang di huntara boleh menempati huntap dengan fasilitas apa adanya dulu," ungkap Nyono.

Baca juga: Kadin Indonesia Bisa Jadi Pelopor Peningkatan Investasi di Momentum Presidensi G20 Indonesia

Baca juga: Update Corona di Sulteng Jumat 3 Desember 2021: Tambah 1 Kasus Baru, Kasus Aktif Tinggal 37

Pakde Nyono juga menyebutkan, kebutuhan utama saat ini di huntap adalah air dan listrik.

"Fasilitas paling pokok itu adalah listrik dan air," tuturnya.

Untuk air dipasok dengan melalui tandon yang sudah ada di masing-masing huntap.

Menurutnya, masing-masing  huntap khususnya hunian tetap milik Kementerian PUPR diberikan satu tandon air.

Tandon tersebut di isi oleh setiap 2 kali sehari.

Nyono menyebutkan, dirinya dan penghuni Huntap milik Kementerian PUPR lainnya mendapatkan tandon air karena keadaaan darurat seperti fasilitas air belum sepenuhnya sempurna.

"untuk air itu dipasok selang satu hari," katanya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved