Perilaku Menyimpang Sipir Perempuan Ini Terbongkar, Napi Diajak Berhubungan Badan di Depan 11 Pria
Akibat berprilaku menyimpang, penjaga tahanan alias sipir peremuan satu ini dipecat dan dipenjara.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Akibat berprilaku menyimpang, penjaga tahanan alias sipir peremuan satu ini dipecat dan dipenjara.
Saat menjalankan tugasnya, sipir perempuan tersebut malah mengajak seorang napi berhubungan badan.
Ia bahkan mempertontonkan adegan ranjangnya di depan belasan napi lainnya.
Diketahui, sang sipir telah lama menjanda.
Tak tanggung-tanggung, perbuatan itu ia lakukan sudah berjalan lebih dari satu tahun.
Baca juga: Tiduri Siswa SMP di Kelas, Guru Cantik Ini Ancam Keluarga Muridnya Usai Bebas dari Penjara
Penjaga tahanan yang berusia 26 tahun itu ditangkap pada Desember 2019 lalu dan diseret ke pengadilan.
Sipir yang diketahui bernama Tina Gonzalez mengaku telah berhubungan badan dengan seorang Napi di dalam sel dan disaksikan oleh 11 Napi pria.
Sipir di Penjara Fresno County di California itu pun membuat hakim terkejut lantaran ia sengaja melubangi celananya agar mudah untuk berhubungan badan tanpa melepas celananya.
Selain berhubungan badan dengan Napi saat bertugas, Tina juga memberi kekasihnya obat-obatan terlarang, ponsel, pisau cukur, dan informasi rahasia tentang Penjara Fresno kepada Napi tersebut.
Tina pun ditangkap setelah aksinya itu membuat heboh seluruh penghuni penjara.
Dilansir dari Daily Star, pada Kamis (1/7/2021) kemarin Tina diadili dengan tuduhan membahayakan keselamatan sesama petugas penjara, mengkhianati sumpah profesionalnya dan berperilaku tercela.
Asisten sheriff Fresno County Steve McComas mengatakan, kelakuan Tina merupakan kelakuan yang paling terburuk yang pernah dilakukan oleh penjaga tahanan.
“Memotong celana Anda untuk mempermudah berhubungan badan dengan seorang narapidana dan melakukan hubungan intim di depan 11 narapidana lainnya adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh pikiran bejat,” katanya.
Namun catatan teleponnya membuktikan bahwa dia tetap berhubungan dengan narapidana bahkan setelah penangkapannya.
"Dia tidak menunjukkan penyesalan," kata McComas.
