Manakah yang Lebih Baik Antara Susu Kambing dan Susu Sapi? Simak Penjelasannya Berikut!

TRIBUNPALU.COM – Susu merupakan minuman yang memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan.

Tidak hanya dari sapi saja, susu juga dapat diperoleh dari kambing, maupun berbagai jenis kacang-kacangan.

Namun,jenis susu hewani yang paling populer yakni susu sapi dan juga susu kambing.

Kedua jenis susu ini sama-sama memiliki kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing karena keduanya memiliki kadar nutrisi yang berbeda.

Selain itu, kedua jenis susu ini juga memiliki perbedaan manfaat.

Pada artikel ini TribunPalu akan membahas mengenai perbedaan antara susu sapid an juga susu kambing yang dilansir dari Organict Fact.

Kandungan gizi

Jika dibandingkan dengan susu kambing, susu sampi memiliki lebih sedikit kalori yang dihasilkan.

Namun protein susu kambing lebih banyak jika dibandingkan dengan susu sapi.

Tidak hanya itu saja, kandungan lemak jenuh pada susu kambing juga lebih banyak.

Satu cangkir susu kambing mengandung 168 kkal, protein 8,69 g, 2,667 g lemak jenuh.

Sedangkan satu cankir susu sapi mengandung 149 kkal, 7,69 g protein, serta 1,865 g lemak jenuh.

Lalu manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi ?

Susu kambing juga memilikisifat alergi berbeda dari susu sapi.

Kedua jenis susu ini tidak dapat dibandingkan secara detail karena memiliki fungsi, nutrisi serta manfaatnya masing-masing.

Sebagian orang yang memiliki alergi terhadap susu sapi, biasanya akan memilih susu kambing untuk digunakan sebagai alternatif pengganti susu sapi.

Namun hal tersebut tidak selalu benar karena alergi susu kambing bisa lebih parah daripada alergi susu sapi dalam manifestasinya.

Sama halnya dengan susu sapi, susu kambing yang tidak dimodifikasi tidak cocok untuk anak-anak.

Hal ini dikarenakan susu kambing memiliki proporsi protein dan mineral yang tinggi dengan kandungan folat yang rendah.

Susu kambing yang tersedia untuk anak-anak biasanya diperkaya dengan nutrisi tambahan, terutama vitamin D dan asam folat.

Susu kambing bisa sama alerginya dengan susu sapi, mempengaruhi anak-anak yang lebih besar dan muncul kemudian.

Lebih penting lagi, anak-anak yang menderita alergi susu sapi juga cenderung bereaksi terhadap susu kambing, sedangkan mereka yang alergi susu kambing tidak menunjukkan manifestasi klinis apa pun saat mengonsumsi susu sapi.

Namun, Menurut penelitian hewan oleh para ilmuwan dari University of Grenada, yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Research, susu kambing yang diperkaya kalsium menunjukkan hasil yang lebih baik dalam mencegah anemia bila dibandingkan dengan susu sapi yang diperkaya kalsium.

Untuk itu Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan susu yang dapat Anda konsumsi.

Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kondisi tubuhnya masing-masing dan juga memiliki pencetus alergi yang berbeda-beda.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Susu Kental Manis dapat Memicu Berbagai Penyakit Berbahaya? Simak Faktanya

(TribunPalu.com/Linda)