Berikut 5 Sumber Omega 3 yang Bisa Anda Dapatkan yang Bermanfaat Baik Bagi Kesehatan

TRIBUNPALU.COM – Asam lemak omega 3 sangat penting untuk kesehatan Anda.

Mengonsumsi makanan kaya omega 3, seperti ikan berlemak adalah cara terbaik untuk memenuhi gizi seimbang Anda.

Tidak hanya terdapat dalam ikan segar saja, omega 3 juga dapat diperoleh dari minyak olahan.

Pengolahan tersebut dapat mempengaruhi bentuk asam lemak.

Dalam beberapa kasus, minyak omega 3 olahan ini justru lebih mudah diserap oleh tubuh.

Berikut sumber omega 3 yang bisa Anda dapatkan, melansir dari Healthline.com :

1.Ikan

Asam lemak omega 3 pada ikan hadir sebagai asam lemak bebas, fosfolipid, dan trigliserida.

Untuk mendapatkan omega 3 pada ikan, Anda dapat mengonsumsi ikan segar yang belum mengalami banyak pemrosesan.

2. Minyak ikan alami

Minyak ikan juga dapat menjadi sumber omega 3.

Minyak ikan alami berasal dari jaringan ikan berminyak, sebagian besar dalam bentuk trigliserida.

Minyak ikan alami juga mengandung beberapa nutrisi penting.

Selain itu, minyak ikan alami menawarkan vitamin A dan D.

Salmon, sarden, herring, menhaden, dan hati ikan kod merupakan sumber minyak ikan alami yang paling sering ditemui.

Namun, dalam minyak ikan konvensional, asam lemak omega 3 sebagian besar hadir sebagai trigliserida.

3. Minyak ikan olahan

Ketika minyak ikan disuling, ahli kimia makanan sering mengubah trigliserida menjadi etil ester, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan konsentrasi DHA dan EPA dalam minyak.

Minyak ikan olahan dimurnikan dan/atau dipekatkan yang dapat terdiri dari etil ester atau trigliserida.

Etil ester dalam minyak ikan olahan dapat diubah kembali menjadi trigliserida, yang kemudian disebut trigliserida baru.

Minyak ikan olahan membentuk sebagian besar pasar minyak ikan, karena harganya murah dan biasanya tersedia dalam bentuk kapsul, yang populer di kalangan masyarakat.

Meski begitu, tubuh Anda tidak menyerap minyak ikan olahan serta minyak ikan alami ketika dalam bentuk etil ester.

Etil ester juga tampaknya lebih rentan terhadap oksidasi dan ketengikan daripada trigliserida.

Namun, beberapa produsen memproses minyak ikan olahan jauh lebih baik untuk mengubahnya kembali menjadi bentuk trigliserida sintetis, yang diserap dengan baik

4. Minyak alga

Ganggang laut, khususnya mikroalga, merupakan sumber trigliserida lain dari EPA dan DHA.

Sebenarnya, EPA dan DHA pada ikan berasal dari alga yang dimakan oleh berbagai jenis ikan.

Studi menunjukkan bahwa minyak alga bahkan lebih terkonsentrasi pada omega 3, terutama DHA, daripada minyak ikan.

Minyak alga merupakan sumber omega 3 yang baik untuk vegetarian dan vegan.

Hal ini dikarenakan minyak alga mengandung mineral penting seperti yodium.

5. Kapsul omega 3

Minyak omega 3 umumnya ditemukan dalam kapsul atau gel lunak.

Kapsul ini populer di kalangan konsumen karena tidak memiliki rasa dan mudah ditelan.

Kapsul biasanya dibuat dari lapisan gelatin yang lembut, dan banyak produsen juga menggunakan lapisan enterik.

Lapisan enterik membantu menjaga kapsul agar tidak larut hingga mencapai usus kecil Anda.

Hal ini biasa terjadi pada kapsul minyak ikan, karena mencegah ikan bersendawa.

Suplemen minyak ikan biasa cukup untuk mengoptimalkan kesehatan.

Jika Anda membutuhkan dosis besar, Anda dapat mengonsumsi suplemen dengan omega 3 terkonsentrasi.

Semua bentuk omeg 3 di atas memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan.

Namun penelitian menunjukkan bahwa penyerapan omega 3 dari etil ester tidak sebaik dari bentuk lain meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbagai omega 3 di atas sama-sama dapat diserap dengan baik.

Baca juga: 6 Makanan yang Kaya akan Vitamin D, Baik Dikonsumsi Penderita Covid-19 yang Sedang Isolasi Mandiri

 (TribunPalu.com/Linda)