Palu Hari Ini
Kolaborasi, BNNK dan Pemkot Palu Bentuk Satgas Anti Narkoba Kelurahan Hingga Sekolah
Sebanyak 37 sekolah menengah pertama di Kota Palu membentuk Satgas Anti Narkoba dengan total jumlah anggota 1.500 orang.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu menggandeng pemerintah kota untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN) sepanjang 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu AKBP Baharuddin dalam konferensi persnya di Kantor BNNK Palu, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/12/2021).
"Melalui seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, kami membentuk Satgas Anti Narkoba di tingkat SMP, sederajat, baik negeri maupun swasta," kata AKBP Baharuddin.
Sebanyak 37 sekolah menengah pertama di Kota Palu membentuk Satgas Anti Narkoba dengan total jumlah anggota 1.500 orang.
"Jadi kami bekerja sama dengan Pemkot Palu dalam pembentukan Satgas Anti Narkoba dan perjanjian kerjasama dilingkungan SMP/Mts Negeri dan Swasta," tutur Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) tersebut.
Baca juga: Program Kartu Sulteng Sejahtera Tetap Bergulir di Pemerintahan Cudy-Mamun, Cek Penjelasan Wagub
Baharuddin menambahkan, pihaknya juga sudah membentuk Satgas Anti Narkoba di setiap kelurahan di Kota Palu.
Selain itu, juga pembentukan Keluarga Bersih dari Narkoba (Bersinar) di 46 kelurahan di wilayah Kota Palu.
"Kami pun sama Wali Kota Palu bersinergi membentuk Satgas Anti Narkoba di kelurahan yang ada di Kota Palu," tuturnya.
Di Kota Palu terdapat 46 kelurahan dari delapan kecamatan.
Satgas Anti Narkoba SMPN 2 Palu menjadi pilot project menyusun program pelaksanaan ketahanan keluarga serta upaya P4GN.
"Kami jadikan SMP Negeri 2 Palu untuk melaksanakan program kemitraan antara satuan pendidikan, masyarakat dan orangtua siswa di SMP 2 Palu," jelas AKBP Baharuddin.
Baca juga: Pemkot Palu Serius Tangani Pencemaran dan Pemulihan Kualitas Air
Melalui Satgas Anti Narkoba itu pula, BNNK Palu bersama Dinas Kesehatan menggelar tes urine di sekolah-sekolah.
Sebanyak 22 SMP Negeri dan 12 SMP swasta di Kota Palu.
"Jadi sebanyak 34 sekolah di Kota Palu sudah kami lakukan deteksi dini terkait penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar," ucap Baharuddin
Selain sekolah, BNNK Palu menyasar instansi pemerintah untuk tes urine itu.(*)
