Gubernur Sulteng Imbau ASN Tidak Keluar Daerah untuk Sementara Waktu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM,PALU - Gubernur Sulawesi Tengah mengimbau masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak lakukan perjalanan keluar daerah pada perayaan tahun baru mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulteng sebab kekuatan dalam penanggulangan penularan Covid-19 ada pada dukungan masyarakat dan juga OPD.

"Tunda perjalanan keluar daerah yang tidak mendesak dan kalau terpaksa melaksanakan perjalanan keluar daerah, diharapkan terus patuhi protokol kesehatan yang ketat di tempat tujuan," ungkap Rusdi, Selasa (28/12/2021).

Ia berharap adanya partisipasi dan kontribusi semua kalangan untuk memutus penularan Covid-19 di Sulteng.

Baca juga: Kekerasan Jurnalis TV Masih Terjadi, IJTI Sulteng Harap Tahun 2022 Bebas dari Tindak Ketidakadilan

Baca juga: Polres Sigi Temui Camat Sigi Biromaru dan Sigi Kota, Bahas Percepatan Capaian Vaksinasi Covid-19

"Kekuatan dalam penanggulangan penularan Covid-19 ada pada dukungan msasyarakat dengan cara mematuhi Protokol Kesehatan 5 M," tuturnya.

"Dengan dukungan masyarakat Pemerintah Daerah bisa lebih jauh berpikir untuk peningkatan pembangunan dan pemulihan ekonomi masyarakat, kita semua bergandengan tangan agar tidak terjadi lagi penularan Covid-19 dalam keluarga dan masyarakat," tambah Rusdi Mastura.

Politisi Partai Nasdem itu juga mengimbau agar pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan.

Sementara itu capaian vaksinasi Covid-19 di Sulteng sudah berada di angka 70,3 persen.

Walaupun masih ada Kabupaten di Sulteng yang harus meningkatkan presentasi vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Antara lain Kabupaten Tojo Unauna 54,4 persen, Bangkep 60,1 persen, Toli - Toli 60,1 persen dan Sigi 62,4 persen. (*)