Sigi Hari Ini

Kawasan Perkantoran Sigi Tetap di Bora, Bupati Sebut 3 Aspek Perlu Diperhatikan

Agar hasil pemaparan dari Lembaga Penelitian Untad itu mengedepankan sejumlah aspek ekonomi dan ruang terbuka hijau. 

Humas Pemkab Sigi
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta (kiri) usai melakukan pertemuan dengan Lembaga Penelitian Untad terkait Kawasan Perkantoran Bora 

"Hanya saja harus benar-benar diteliti mengenai struktur tanahnya karena Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah yang masuk daerah rawan gempa," tuturnya.

Ketua Partai Golkar Sigi itu menjelaskan, penetapan kawasan perkotaan tetap di Desa Bora juga untuk menghindari konflik internal. 

"Jadi sudah jelas kalau kawasan perkotaan tetap di Desa Bora, karena kita tidak ingin adanya konflik yang terjadi. Anggarannya akan disiapkan, tentunya dari pihak DPRD sebagai penentu anggaran APBD akan disiapkan," ujar Irwan.

Sebab lokasi perkantoran harus tetap berada di Desa Bora, maka ada empat alternatif tempat perkantoran Pemerintah Kabupaten Sigi.

Antara lain jalur Bora-Pandere, sekitar bundaran Bora, Jl Poros Palolo di belakang Alkaf dan lokasi di belakang air panas Bora. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved