Hukum Membayar Utang Puasa Ramadhan bagi Orang Gila, Ustaz: Ketahui Penyebabnya Terlebih Dahulu
Berikut ini TribunPalu sampaikan hukum orang gila membayar utang puasa Ramadhan.
Hukum Membayar Utang Puasa Ramadhan bagi Orang Gila, Ustaz: Ketahui Penyebabnya Terlebih Dahulu
TRIBUNPALU.COM - Pusa Ramadan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh uma Muslim.
Apabila seorang Muslim tidak berpuasa, maka ia wajib untuk menggantinya.
Namun beberapa golongan justru diperbolehkan untuk tidak berpuasa di hulan Ramadan.
Melansir dari laman Tribunnews, salah satu syarat wajib puasa adalah berakal.
Lalu bagaimana dengan orang gila yang kehilangan akal?
Pada dasarnya mereka tidak diwajibkan untuk berpuasa.
Kemudian apakah harus mengganti utang puasa Ramadannya di bulan lain?
Abah Sayf Abu Hanifah menjelaskan hal tersebut melalui tayangan video di kalan YouTube miliknya.
Beliau ditanya oleh jemaahnya, bagaimana hukum orang yang sakit jiwa dalam berpuasa Ramadan.
Abah Sayf mengatakan orang gila tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa.
"Sejatinya orang gila itu tidak wajib berpuasa," ujarnya saat menjawab pertanyaan jemaah.
Baca juga: Bagaimana Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan bagi Orang Sakit? Bolehkah Menggantinya dengan Fidyah?
Hal tersebut juga selaras dengan penjelasan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad.
رُفِعَ اْلقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النّائِمِ حَتّى يَسْتَيْقِظُ وَعَنِ اْلمَجْنُوْنِ حَتّى يُفِيْقَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَبْلُغَ
Artinya: