Film Tombolotutu

Siapa Tombolotutu? Pahlawan Nasional Asal Sulteng yang Kisahnya Diangkat jadi Film Perjuangan

Yayasan Mahaswara Indonesia dan Institut Tombolotutu berencana membuat Film tentang kepahlawanan Raja Tombolotutu.

Editor: Haqir Muhakir
FKIP UNTAD
SKETSA FOTO TOMBOLOTUTU 

Dia menceritakan, film itu nantinya akan menampilkan drama percintaan namun berbasis kebudayaan.

"Pemeran pria nantinya akan mengidentifikasikan dirinya dengan perjuangan Tombolotutu. Dia memperjuangkan mahasiswa, masyarakat, namun dia gagal memenangkan cintanya," jelas wartawan senior itu.

Di akhir cerita, nantinya pemeran pria bakal menunjukkan keberhasilan setelah melalui berbagai rintangan.

Intinya, film tersebut juga akan menghadirkan beberapa kebudayaan lokal, termasuk kawasan pertambangan di Sulteng.

Lantas Siapa Tombolututu?

Tombolotutu merupakan salah seorang raja di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Wacana untuk menjadikan Tombolotutu sebagai Pahwalan Nasional telah disuarakan sejak Tahun 1990-an.

Namun upaya untuk mencapai hal itu terkendala dokumen resmi sebagai data primer.

Puncaknya ketika Dr Lukman Nadjamuddin MHum menjadi pembicara sejarah dalam Seminar Internasional di Universitas Kebangsaan Malaysia Tahun 2014.

Dikutip dari website resmi Pemkab Parigi Moutong, ketika itu peserta seminar mendorong Dr Lukman Nadjamuddin untuk meneliti perjuangan Tombolotutu.

Sebab diperoleh informasi, Pemerintah Belanda banyak menyimpan dokumen resmi yang bercerita tentang Tombolotutu.

Sehingga pada Tahun 2017, Universitas Tadulako berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggagas sebuah penelitian yang dituangkan dalam sebuah buku Bara Perlawanan di Teluk Tomini, Perjuangan Tombolotutu melawan Belanda.

Sejak saat itu, diskusi untuk menjadikan Tombolotutu sebagai Pahlawan Nasional terus mengemuka.

Tidak hanya di kalangan akademisi, harapan untuk menjadikan Tombolotutu sebagai Pahlawan Nasional juga banyak disuarakan oleh kalangan masyarakat.

Salah satunya datang dari tokoh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, Drs H Taswin Borman MSi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved