Panglima Damai Poso
Instruksi Panglima Damai Poso: Hentikan Kekerasan, Bangun Peradaban
Panglima Damai Poso, Haji Adnan Arsal, menyerukan pentingnya menghentikan semua bentuk kekerasan.
Editor:
Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM
Diskusi dan Bedah Buku berjudul Muhammad Adnan Arsal: Panglima Damai Poso di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (21/1/2022) pagi.
Baginya, Densus telah sukses bukan hanya dalam menindak pelaku teror, tetapi juga dalam mengawal agar ideologi radikal dan teror tidak berkembang dan memakan lebih banyak korban.
Meski demikian, Haji Adnan menyerukan bahwa penanggulangan radikalisme dan terorisme bukan semata tugas Densus 88 dan kepolisian secara umum, melainkan tugas seluruh komponen masyarakat.
“Kerja-kerja kontranarasi dan ideologi seperti yang dilakukan Densus 88 harus kita lakukan juga. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri; kita harus bersama-sama mencegah dan menanggulangi segala bentuk tindak kekerasan atas nama apa pun demi terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, dan kesatuan di Negara Indonesia,” pungkasnya. (*)