Tips Kesehatan

Hal yang Perlu Diketahui jika Napas Bayi Berbunyi Grok-grok, Tak Perlu Langsung Cemas

Umumnya, napas bayi yang berbunyi 'grok-grok' itu disebabkan oleh kemampuan membersihkan lendir yang belum optimal.

lifealth.com
Ilustrasi bayi dengan penyakit asma. 

TRIBUNPALU.COM - Suara napas bayi yang berbunyi 'grok-grok' membuat Anda bingung dan khawatir?

Jangan langsung cemas ibu-ibu!

Keluhan ini memang sudah menjadi masalah umum yang kerap ditemui pada bayi.

Perlu diketahui, bayi memang bernapas lebih cepat jika dibanding dengan orang dewasa.

Hal ini disebabkan oleh kapasitas paru-paru bayi yang masih sedikit, sehingga membutuhkan napas lebih sering.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Kepala saat Menstruasi, karena Perubahan Hormon?

Baca juga: Obati Kulit Kaki Kering dan Mengelupas dengan 5 Bahan Alami Ini, Bisa dengan Oleskan Lidah Buaya

Dikutip dari Nakita, bayi akan bernapas 40 hingga 60 kali per menit sementara orang dewasa bernapas 18 hingga 20 kali per menit.

Oleh karena itu, bayi membutuhkan waktu untuk membentuk pola pernapasan yang baik dan benar.

Umumnya, napas bayi yang berbunyi 'grok-grok' itu disebabkan oleh kemampuan membersihkan lendir yang belum optimal.

Saluran napas akan memproduksi sekret atau lendir yang bermanfaat untuk fungsi pernapasan pada setiap saat.

Sekret berfungsi menahan benda asing atau kuman yang masuk ke dalam saluran napas.

Lendir akan dibersihkan oleh sebuah sistem pembersihan di dinding saluran napas yang disebut sistem bersihan mukosilier.

Baca juga: Gejala-gejala yang Tandai Anak Anda Cacingan, Ketahui Cara Mengobatinya Berikut Ini

Jumlah sekret yang sedikit secara tak sadar akan tertelan. Bila dalam jumlah banyak barulah lendir ini merangsang refleks batuk.

Pada bayi-bayi yang baru lahir, kemampuan mukosilier ini belum berlangsung optimal sehingga sekretnya tak bisa dibersihkan secara sempurna.

Selain itu, suara juga bisa disebabkan oleh udara yang mengalir di atas air liur.

Tidak seperti orang dewasa, bayi tidak mampu membersihkan tenggorokannya sendiri.

Pada bayi normal, bunyi 'grok-grok' pada bayi biasanya akan terus terdengar hingga bayi berusia 6 bulan.

Pada rentang usia 6 bulan hingga satu tahun, bunyi tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Namun, ada pula kondisi di mana Anda perlu khawatir pada caranya bernapas.

Berikut sejumlah indikasi yang perlu membuat Anda menduga ada sesuatu pada napas bayi:

Baca juga: Obati Sakit Gigi dengan 7 Tips Alami Berikut, Kumur Air Garam hingga Manfaatkan Bawang Putih

1. Napas bayi terus berbunyi, hingga mengalami sulit tidur dan aktivitasnya terganggu. Ada kemungkinan jumlah lendir pada saluran napas bayi tidak wajar.

2. Napas bayi berbunyi hingga membuat sulit makan dan minum, bahkan sampai muntah. Kemungkinan, terjadi sekresi lendir yang berlebih hingga menyumbat di saluran makannya.

3. Jika lendir sudah berlebih, selain bunyi grok grok biasanya berat badan bayi susah sekali naik.

4. Jika lendir berlebih ditandai dengan hidung meler, hidung mampat, bersin-bersin, dan naiknya suhu tubuh, bisa jadi bunyi napas bayi grok grok ini disebabkan infeksi virus.

5. Jika suara napas bayi grok grok terdengar kecil namun terdengar agak keras saat menangis, padahal makan dan minum bayi bagus, tidur bayi tidak terganggu, aktivitasnya bagus, jarang muntah, coba periksa ke dokter.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Napas Bayi Berbunyi? Jangan Khawatir, Berikut Sejumlah Hal yang Perlu Anda Ketahui

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved