Punya Senjata Andalan Mengerikan, Jenderal Ukraina pada Rusia: Selamat Datang di Neraka
Letnan Jenderal Valerii Zaluzhnyi Sabtu 12 Februari 2022, mengatakan pasukannya akan menyambut pasukan Rusia dengan ucapan,"Selamat datang di neraka!"
TRIBUNPALU.COM - Intelijen Amerika memperkirakan ratusan ribu pasukan Rusia yang saat ini standby di perbatasan Ukraina akan menginvasi tetangganya dalam waktu dekat, 15-16 Februari 2022.
Penasihat keamanan Gedung Putih Jake Sullivan pada hari Jumat, 11 Februari 2022 mengatakan intelijen AS yakin Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memerintahkan invasi sebelum berakhirnya Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 20 Februari 2022 dan kemungkinan melakukan serangan cepat ke ibu kota Ukraina, Kyiv.
Saat ini ada sekitar 100.000 tentara Rusia melakukan latihan militer di perbatasan Ukraina.
Pasukan ini didukung ribuan kendaraan lapis baja serta rudal, drone pembunuh dan logistik pendukungnya.
Der Spiegel (majalah Jerman) Jumat 11 Februari 2022, melansir CIA dan militer AS memperingatkan Jerman dan anggota NATO lainnya bahwa Rusia bersiap menyerang Ukraina pada 16 Februari.
Menurut majalah Jerman, Amerika menguraikan unit khusus Angkatan Darat Rusia mana yang akan berpartisipasi dalam invasi, dan rute apa yang akan mereka gunakan.
Politico's NatSec Daily juga mengutip sebuah sumber yang mengatakan Presiden AS Joe Biden memperingatkan para pemimpin Barat dalam percakapan telepon pada hari Jumat bahwa Rusia bisa menyerang pada 16 Februari 2022.
Beberapa pejabat AS mengatakan kepada majalah itu bahwa Rusia dapat meluncurkan "serangan rudal" dan serangan cyber ke Ukraina disusul serangan pasukan darat.
Namun, seorang pejabat Inggris mengatakan kepada majalah itu bahwa London memiliki "interpretasi yang berbeda" dari intelijen yang diberikan oleh AS mengenai potensi invasi.

Dua diplomat Uni Eropa mengatakan kepada Politico bahwa mereka “masih tidak yakin atas perkiraan Rusia menginvasi Ukraina,” karena itu menjadi “kesalahan” yang mahal bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sedangkan Bloomberg, juga mengutip sumber, mengatakan Rusia dapat meluncurkan invasi secepat 15 Februari, sehari lebih awal dari yang dikatakan Der Spiegel dan Politico.
Menanggapi rencana invasi Rusia ini, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Letnan Jenderal Valerii Zaluzhnyi, menegaskan pasukannya siap mati melawan tentara Rusia.
Letnan Jenderal Valerii Zaluzhnyi Sabtu 12 Februari 2022, mengatakan pasukannya akan menyambut pasukan Rusia dengan ucapan,"Selamat datang di neraka!"
"420.000 tentara Ukraina dan setiap komandan tanpa kecuali melihat tanda kematian ... Kami tidak akan menyerahkan sejengkal pun tanah Ukraina!."
“Saya meyakinkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina siap untuk melawan,” kata Zaluzhnyi.