Terungkap Pengorbanan Hercules Menangkan Anies di Pilkada DKI 2017, Kini Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya

Masuknya nama Rosario de Marshall alias Hercules masuk dalam jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta sedikit mengejutkan publik.

Kolase Istimewa/Tribun Manado
Hercules Si Preman Tanah Abang 

Ia mengungkapkan, sebenarnya Hercules sudah bekerja sebagai tenaga kontrak selama lima bulan di Pasar Jaya.

"Hal ini menurutnya sesuai juga dengan pengangkatan Rosario Marshall atau Hercules yang menjadi tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya. Hercules sudah bekerja selama 5 bulan dari 6 bulan kontrak kerja yang dimiliki, yang mana yang bersangkutan juga sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan," lanjutnya.

Hercules: Sah-sah Saja

Di sisi lain, Hercules akhirnya angkat bicara terkait dirinya yang kini berada di barisan BUMD DKI.

Hercules buka-bukaan mengatakan bahwa pengangkatannya adalah balas budi dari perannya pada Pilkada DKI 2017 silam.

Pria asal Timur Leste itu mengaku sudah berkorban banyak agar Anies Baswedan yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno bisa memenangkan kontestasi politik.

Bahkan Hercules mengaku menggunakan uang pribadinya untuk mendanai suksesnya Anies mengalahkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Menurutnya wajar jika kini ia diberi jabatan di Pasar Jaya.

"Untuk (Anies,-red) jadi gubernur, saya dukung mati-matian pakai uang pribadi saya. Kalau gubernur jadiin saya kepala pasar atau apa sah-sah saja," kata Hercules saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/2/2022).

Selain sejarah politik Pilkada, Hercules menyebutkan faktor lain yang membuatnya gabung Pasar Jaya.

Ia mengenal karib Direktur Utama (Dirut) Pasar Jaya, Arief Nasrudin.

Bukan berarti Hercules yang meminta jabatan, namun permintaan langsung sang Dirut yang membuatnya tertaruk.

Bahkan Hercules mengaku terhormat.

"Saya ini berteman baik dengan Dirut, bersahabat baik, 'jadi saya jadi staf saja lah. Oh iya boleh-boleh'," ujarnya.

"Ini suatu penghargaan ya saya terima kasih lah, tapi kita bukan cari makan di situ," imbuhnya.

Soal sorotan yang mengarah kepadanya terkait jabatan penting yang diberikan, Hercules ogah ambil pusing.

"Kalau orang-orang yang kebakaran jenggot itu kan orang lapar. Akhirnya cuma bisanya menggonggong saja," kata dia. (*)

(Sumber: Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved