Rusia Kehilangan 50 Tentara, Ukraina Terpaksa 'Sulap' Warga Sipil Jadi Pasukan Militer
Konflik antara Rusia dan Ukraina yang memanas telah menimbulkan korban jiwa tak sedikit.
TRIBUNPALU.COM - Konflik antara Rusia dan Ukraina yang memanas telah menimbulkan korban jiwa tak sedikit.
Rusia telah melakukan invasi ke wilayah Ukraina sejak Kamis, (24/2/2022).
Di hari kedua invasi, Rusia tetap melancarkan serangan ke sejumlah kota di Ukraina.
Sky News melaporkan Jumat (25/2/2022), setidaknya 137 warga Ukraina tewas dalam serangan hari pertama Rusia.
Baca juga: Ukraina Akhirnya Minta Bantuan Indonesia, Yakin Tak Ada yang Berani Abaikan Jika Jokowi Bicara
Baca juga: Fakta-fakta Invasi Rusia ke Ukraina: Perintah Menyerang, Dampak, hingga Apa yang Putin Inginkan
Hal itu disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang jumlah korban tewas dalam pesan video di Facebook.
Dijelaskan, 137 orang yang tewas tersebut termasuk tentara dan warga sipil.
Selain itu 316 orang terluka setelah invasi hari pertama Rusia.
Bukan hanya itu, 100 ribu lebih warga sipil harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
Baca juga: Buntut Anjing Menggonggong, Eks Wali Kota Padang: Menag Yaqut Haram Injak Tanah Minangkabau
Sementara itu AFP melaporkan Ukraina menyebut setidaknya 50 tentara Rusia juga tewas dalam hari pertama invasi Rusia.
Dilaporkan pula, pasukan Ukraina mengadakan pelatihan militer untuk warga sipil.
Hal itu dilakukan untuk ‘menyulap’ warga sipil menjadi pasukan militer.
Presiden Ukraina pun sudah memanggil wajib militer dan tentara cadangan di seluruh wilayah untuk berperang dalam mempertahankan negara.
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Ini Daftar Negara yang Beri Dukungan ke Masing-masing Pihak
Baca juga: Konflik Rusia Vs Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan
Sebagaimana diketahui rudal Rusia menghujani sejumlah kota di Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi khusus militer.
Reuters melaporkan militer Rusia telah menguasai pembangkitan listrik tenaga nuklir Chernobyl. (*)
(Sumber: Tribun-Medan.com)