Banggai Hari Ini
Kodim Luwuk Banggai Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana
PENANGGULANGAN BENCANA: Sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana di Makkdim 1308 Luwuk Banggai, Rabu (9/3/2022).
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kodim 1308 Luwuk Banggai menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana alam yang bekerja sama dengan BPBD, Basarnas dan BMKG Banggai.
Simulasi ini berlangsung di Aula Makodim 1308 Luwuk Banggai, Jl Samratulangi Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2022).
Dandim 1308/LB Letkol Inf Dony Gredinand menyatakan, sosialisasi dan simulasi ini digelar atas instruksi Presiden RI Joko Widodo bahwa setiap daerah mengadakan simulasi tangguh bencana.
Karena itu, Ia menggandeng instansi terkait seperti BNPB, Basarnas, dan BMKG untuk mensosialisasikan kepada anggota Kodim 1308/LB agar dapat memahami cara penyelamatan kepada korban saat terjadi bencana.
Kepala BMKG Luwuk Banggai Ali Mustofa mengaku, sosialisasi ini untuk memberi pemahaman bersama bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga semua cepat tanggap di kala bencana datang.
Baca juga: Situasi Berubah, Rusia Kirim Jet Tempur SU-35 untuk Hancurkan Ukraina, Dilengkapi Rudal Antiradiasi
"Tujannya untuk meminimalisir korban jiwa saat bencana alam," kata Ali.
Sementara itu, Danpos Basarnas Luwuk Dwi Ashari memaparkan, upaya penyelamatan saat bencana alam tidak boleh lebih dari 30 menit.
Jika dalam keadaan darurat, maka tindakan penyelamatan di lokasi kejadian yang didahulukan.
Koordinasi antara lintas sektoral melalui surat menyurat bisa disusul.
"Saat itu semua sarana komunikasi sangat mendukung untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dan tindakan dalam keadaan darurat bencana," ujar Dwi.
Ia juga mengingatkan hal utama yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam adalah penyelamatan bagi para orang tua atau laanjut usua dan balita.
"Harus dibuat peta jalur evakuasi, tersedia rambu menuju titik kumpul, dan tim SAR evakuasi harus bertindak cepat dan tepat agar tidak ada korban jiwa," paparnya. (*)
