BREAKING NEWS: Aliansi Masyarakat Guru Bersatu Geruduk Kantor Gubernur Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Aliansi Masyarakat Guru Bersatu (AMGB) bersama Front Mahasiswa Nasional (FMN) didampingi Serikat Pekerja Hukum Progresif meenggelar aksi di depan Kantor Gubernur Sulteng pada Rabu (5/11/2025).

Aksi itu berlangsung di Kantor Gubernur Sulteng Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sekitar 500 massa aksi yang didominasi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kabupaten Donggala.

Massa aksi merasa kecewa dengan pemerintah Kabupaten Donggala yang tidak meratakan hak dari PNS dan PPPK.

Pasalnya sampai hari ini, sekitar 2055 orang PPPK belum menerima gaji sejak bulan Juli 2025.

Baca juga: MKD Gelar Sidang Putusan Sanksi 5 Anggota DPR Nonaktif, Termasuk Uya Kuya dan Eko Patrio

"Berdasarkan Undang-undang ASN ada dua, yaitu PNS dan PPPK berarti status dan haknya sama. Kenapa sampai saat ini belum menerima gaji?," kata Ahmar.

Ahmar juga menilai bahwa Bupati Donggala melakukan intimidasi kepada PPPK.

"Bupati Donggala menyebarkan isu dengan bilang kalau PPPK banyak yang lolos dengan cara curang, apakah itu bukan intimidasi?," jelasnya.

Kepala Biro Hukum Pemprov Sulteng, Adiman bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan pejabat lingkup Pemprov Sulteng temui massa aksi untuk menjawab aspirasi yang disampaikan. (*)