Ukraina Peringatkan Tindakan Ceroboh Tentara Rusia Ini Bisa Timbulkan Bencana Besar Bagi Seisi Eropa

Rusia telah melakukan tindakan ceroboh yang bisa menimbulkan dampak yang sangat berbahaya.

Sky News
Vladimir Putin 

TRIBUNPALU.COM - Rusia telah melakukan tindakan ceroboh yang bisa menimbulkan dampak yang sangat berbahaya.

Pasukan Vladimir Putin telah menjerumuskan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ke dalam kegelapan.

Dengan memutuskannya dari jaringan nasional Ukraina yang memicu kekhawatiran akan bencana radiasi baru.

Pasukan Rusia telah memutuskan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dari jaringan nasional setelah pejabat Ukraina mengeluarkan peringatan 'tingkat radiasi yang tidak diketahui'.

Ukrenergo mengatakan pembangkit, yang telah direbut oleh pasukan Rusia, sekarang tidak memiliki pasokan listrik.

Ia menambahkan, "Karena tindakan militer penjajah Rusia, pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl sepenuhnya terputus dari jaringan listrik."

"Stasiun nuklir tidak memiliki pasokan listrik. Tindakan militer sedang berlangsung, jadi tidak ada kemungkinan untuk memulihkan jalur. Kota Slavutich juga kehabisan pasokan listrik," katanya.

Baca juga: Bukan Ukraina, Jepang Justru Diyakini akan Mulai Perang Nuklir dengan Rusia, Dendam Lama Mencuat

Baca juga: Bukan China atau AS, Ini Negara yang Bisa Hentikan Konflik Rusia-Ukraina, Kekuatan Militernya Besar

Perusahaan energi nuklir nasional Ukraina mengatakan kurangnya daya di Chernobyl berisiko mengirimkan zat radioaktif ke udara.

Menteri Energi Herman Halushchenko mengatakan hari ini bahwa pihak berwenang Ukraina tidak mengetahui tingkat radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, karena mereka belum mendengar tentang apa yang terjadi di sana sejak direbut oleh pasukan Rusia.

Dia mengatakan Ukraina juga tidak memiliki kendali di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki, karena dikatakan 400 tentara Rusia ditempatkan.

Halushchenko juga mengatakan bahwa tanpa listrik tidak mungkin untuk memastikan pendinginan bahan bakar nuklir bekas. 

Ia menambahkan, "Suhu di kolam penampungan akan meningkat, pelepasan zat radioaktif ke lingkungan dapat terjadi."

Berita itu muncul setelah pasukan Rusia diperingatkan agar tidak menargetkan reaktor nuklir karena mereka khawatir hal itu dapat memicu bencana nuklir lain.

Pekan lalu, pasukan Rusia dituduh menembakkan roket ke fasilitas Ukraina lain yang menampung reaktor nuklir meskipun telah diperingatkan akan bencana yang dapat ditimbulkannya.

Pasukan Vladimir Putin diduga telah menembakkan roket terarah ke Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv yang merupakan rumah bagi fasilitas yang disebut Sumber Neutron.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved