DMI Sulteng
DMI Sulteng Jadikan Masjid Pusat Peradaban dan Perekonomian Umat
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban dan perekonomian ummat Islam.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban dan perekonomian ummat Islam.
Sekretaris DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud menjelaskan, Masjid sebagai pusat peradaban dan perekonomian ummat Islam menjadi tantangan dan gagasan pengurus DMI ke depan.
"Bicara soal peradaban kita harapkan masjid bukan hanya berfungsi sebagai pusat ibadah saja untuk shalat lima waktu, begitu waktu-waktu shalat masjid dibuka dan selesai shalat masjid ditutup," ungkapnya, Jumat (11/3/2022).
Ia berharap, ke depan Masjid mampu menjadi pusat perdaban, pendidikan dan kaderisasi serta
pembinaan masyarakat.
"Harapannya adalah bagaimana masjid bisa menjadi pusat peradaban, pendidikan dimana anak-anak bisa belajar, kaderisasi disana dan pusat-pusat lainnya seperti pusat pendidikan, pembinaan termasuk pusat perekonomian," ujarnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat masih menganggap berbicara terkait Ekonomu tidak boleh di
masjid.
Padahal seharusnya Masjid dapat menjadi pusat perekonomian.
"Selama ini berbicara ekonomi, gambaran orang-orang berbicara terkait ekonomi jangan dimasjid. Proses ke depan ini adalah bagaimana masjid bisa makmur dengan motto yang diemban oleh
DMI adalah Memakmurkan dan Dimakmurkan oleh Masjid," ujar Muchtar menjelaskan.
"Alhamdulillah rata-rata masjid sudah makmur sebagian besar masjidnya mewah tapi bagaimana
ekonominya dan bagaimana kita bisa dimakmurkan oleh masjid itu menjadi persoalan," tambahnya.
Sehingga bagaimana masjid itu bisa mengayomi jamaah yang ada disekitarnya dan jamaah yang ada dalam masjid menjadi pekerjaan rumah DMI ke depan.
Sekretaris DMI Sulteng periode 2022-2027 itu menambahkan, Masjid harus bisa melayani Jamaah dengan membuat minimarket dimasing-masing Masjid.
"Kedepan InsyaAllah kita akan buat percontohan satu dua masjid di setiap Kabupaten, di masjid itu ada minimarket. Begitu ada jamaah selesai shalat bisa mengambil dan membeli sesuai dengan kebutuhan yang mereka miliki," jelas pengurus Masjid Al Munawarah Pertani Palu tersebut.
"Dua fungsi mereka datang untuk berjamaah setelah itu mereka berbelanja di minimarket yang
disiapkan masjid," tandasnya.
Sebelumnya sebanyak 94 pengurus DMI Sulteng periode 2022-2027 resmi dilantik Jusuf Kalla.
DMI Sulteng sendiri saat ini di nahkodai Ahmad M Ali. (*)