KKB Papua
Kepung KKB Papua, 400 Prajurit TNI Khusus Dikerahkan, Jenderal Bintang Dua Beri Pesan Khusus
Sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menumpas KKB Papua.
TRIBUNPALU.COM - Aksi kelompok separatis di Papua semakin menjadi-jadi dalam beberapa waktu terakhir.
Terbaru, mereka melakukan aksi kejam terhadap 8 pekerja di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Pihak TNI pun langsung merespon dengan mempertebal keamanan di Bumi Cenderawasih.
TNI kembali mengirim personel ke Bumi Cenderawasih untuk melakukan pengamanan.
Kali ini sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menumpas KKB Papua.
Baca juga: Penampakan Panglima KKB Papua, Kumpulkan Puluhan Anak Buah Bersenjata di Atas Gunung
Dilansir dari rilis Dispenad, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memimpin upacara pengantaran Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS selaku Satgas satuan organik Papua Barat.
Nantinya, mereka akan melaksanakan tugas perbantuan teritorial di Kodim dan Koramil melalui kegiatan Binter dan Komsos wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Papua Barat.

Upacara dilaksanakan di Mako Yonif Raider Khusus 136/TS Jl. Trans Barelang KM 5 Tembesi, Segalung Batam, Kepri, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Teror KKB Papua Menjadi-jadi Usai Penyerangan 8 Pekerja, Kelompok Separatis di Dua Wilayah Tersulut
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, pada amanatnya, Pangdam berharap Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS mampu mengemban tugas mulia ini dan menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kodam I/BB, dan kehormatan TNI AD.
Sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, lanjut Pangdam I/BB menjelaskan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua Barat, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hal Ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila melaksanakannya dengan tulus, ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.
Baca juga: Kepala Suku Besar Ogah Anggap KKB Papua Saudara, Beri Ultimatum Para Penembak 8 Pekerja di Beoga
“Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dengan tetap waspada, namun tegas dalam bertindak,” tambahnya.
Pangdam I/BB juga memberi pesan khusus agar para prajurit tidak mudah terpancing dan tetap profesional menjalankan tugas.
“Kedepankan sikap profesionalisme, jangan mudah terpancing oleh provokasi yang pada akhirnya akan merugikan satuan,” jelas Pangdam.
Baca juga: Jenazah Korban KKB Papua Asal Palu akan Dimakamkan di TPU Talise
Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB mengatakan bahwa ini kunjungan perdananya di Yonif Raider Khusus 136/TS.
"Untuk itu saya ingin bertatap muka serta berdialog secara langsung dengan prajurit dan anggota Persit KCK." ujar Pangdam.
Kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kepri, Danrem 033/WP, PJU Kodam I/BB dan PJU Polda Kepri serta Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan. (*)
(Sumber: Tribun-Papua.com)