Cara Alami untuk Tingkatkan Kesehatan Pencernaan, Ubah Pola Makan hingga Gaya Hidup
Diketahui perubahan pola makan dan gaya hidup dapat berdampak positif pada kesehatan usus Anda.
Serat larut ditemukan dalam dedak gandum, kacang polong, kacang-kacangan dan biji-bijian, sedangkan sayuran, biji-bijian dan dedak gandum adalah sumber serat tidak larut yang baik.
Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi pencernaan, termasuk bisul, refluks, wasir, divertikulitis, dan IBS.
Prebiotik adalah jenis serat lain yang memberi makan bakteri usus sehat Anda.
Diet tinggi serat ini telah terbukti mengurangi risiko kondisi peradangan usus.
Baca juga: Atasi Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi Makanan yang Kaya Magnesium Hingga Kalium
3. Konsumsi lemak sehat
Pencernaan yang baik mungkin memerlukan makan cukup lemak. Lemak membantu Anda merasa puas setelah makan dan seringkali dibutuhkan untuk penyerapan nutrisi yang tepat.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko terkena penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Makanan tinggi asam lemak omega-3 yang bermanfaat termasuk biji rami, biji chia, kacang-kacangan (terutama kenari), serta ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden.
4. Usahan agar tetap terhidrasi
Asupan cairan yang rendah adalah penyebab umum sembelit.
Para ahli merekomendasikan minum 50–66 ons (1,5–2 liter) cairan non-kafein per hari untuk mencegah sembelit.
Namun, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak jika Anda tinggal di iklim yang hangat atau berolahraga dengan keras.
Selain air putih, Anda juga bisa memenuhi asupan cairan dengan teh herbal dan minuman non-kafein lainnya seperti air seltzer.
Cara lain untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan Anda adalah dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran yang tinggi air, seperti mentimun, zucchini, seledri, tomat, melon, stroberi, jeruk bali, dan persik.
5. Kelola stres