KKB Papua

Kini KKB Papua Dikejar-kejar Pasukan Khusus Tuah Sakti TNI, ULMWP: Justru Menambah Masalah!

Kini kelompok separatis di Papua diburu ratusan prajurit TNI dari Batalyon Raider Khusus 136/Tuah Sakti.

TribunManado
Foto Ilustrasi TNI buru KKB Papua. 

"Pernah tim 100 beberapa kali berangkat ke Jakarta, dan meminta untuk membuka ruang dialog," ungkap Yenu.

"Kita minta agar proses dialog langsung bersentuhan dengan masyarakat, tanpa harus melalui DPR, Pemerintah dan lainnya."

Namun, hingga kini usulan tersebut tidak juga direalisasikan oleh Jakarta.

"Papua ini ibarat api yang sedang menyala, dan tidak tim pemadam datang lalu bakar di tempat lain," imbuhnya.

Harusnya, tim pemadam itu datang ke Papua, dan langsung sentuh titik api yang sedang menyala.

"Selama ini pola pendekatan dari Jakarta, kepada persoalan yang ada di Papua, kami menilai tidak tepat," ungkapnya.

Ia mengaku, situasi konflik di Tanah Papua, ada sejumlah tokoh yang berperan dalam polemik itu.

"Salah satu tokoh itu adalah saya di Papua Barat," pungkasnya.

Sebelumnya, Kodam XVIII/Kasuari baru saja mendapat bala bantuan sebanyak 500 prajurit dari Batalyon Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Kodam I/Bukit Barisan.

Dengan bala bantuan sebanyak itu, diharapkan dapat meminimalisir aksi-aksi teror KKB Papua di wilayah pengamanan Kodam XVIII/Kasuari.

Tujuan utama kedatangan pasukan Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti ini adalah mengisi kekosongan dan melaksanakan pembinaan teritorial pada wilayah pelosok.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, mereka dikirim ke sejumlah wilayah teritorial Papua Barat.

Ratusan prajurit itu telah dilakukan pembekalan sejak awal di Kodam Bukit Barisan.

"Prajurit TNI yang datang ini adalah non organik kita (Kodam Kasuari)," ujar Gabriel, kepada awak media di Manokwari, Rabu (16/3/2022).

Kata Pangdam, nantinya ratusan prajurit Kodam Bukit Barisan bertugas menjaga wilayah Papua Barat sesuai tugas pokok TNI.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved