Obati Diabetes Melitus dengan Memanfaatkan Biji Ketumbar hingga Kayu Manis, Ini Caranya
Berikut ini TribunPalu sampaikan manfaat ketumbar hingga beras hitam untuk mengobati diabetes melitus.
Kemudian meminumnya pada pagi hari saat perut masih kosong atau sebelum sarapan.
Namun pastikan Anda juga berkonsultasi dengan dokter terkait.
Terutama bagi Anda yang memang sudah mengonsumsi obat-obatan dari resep dokter, apakah boleh diminum bersamaan dengan ketumbar.
Baca juga: Atasi Keputihan pada Wanita dengan Memanfaatkan Bahan Alami, Ada Ketumbar hingga Daun Sirih
2. Beras hitam
Melansir dari Organic Fact, beras hitam adalah jenis beras yang ditanam di negara-negara di dunia dalam jumlah yang sangat terbatas dan sering disebut sebagai beras terlarang.
Nama ini berasal dari fakta bahwa dulunya sangat dibatasi, artinya hanya bangsawan yang diizinkan memakannya, karena kelangkaannya.
Beras hitam telah menjadi elemen budaya yang penting selama ribuan tahun dan tetap menjadi tanaman yang ditanam dalam persediaan yang cukup terbatas.
Tingkat serat makanan yang mengesankan yang ditemukan dalam jenis nasi beras hitam ini juga dapat membantu mengatur gejala diabetes serat mampu mengatur pelepasan insulin dan glukosa ke dalam aliran darah.
Hal ini yang dapat mengurangi lonjakan dan penurunan gula darah yang harus dihindari oleh penderita diabetes.
Meski demikian, penelitian tentang beras hitam telah menunjukkan bahwa beras ini memiliki nutrisi yang lebih banyak daripada jenis beras lainnya.
Komposisi nutrisi beras hitam meliputi jumlah serat yang padat, 10 gram protein per cangkir, dan konsentrasi zat besi, fosfor, dan seng yang sangat tinggi.
Setengah cangkir nasi yang dimasak ini juga menyediakan sekitar 160 kalori, menjadikannya sumber energi yang penting.
Tak hanya itu saja, beras hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada varietas beras lainnya.
Bahkan beras hitam dapat membantu menurunkan berat badan hingga mengendalikan diabetes.
Baca juga: Benarkah Ketumbar Bisa Bantu Jaga Gula Darah hingga Cegah Terjadinya Diabetes? Berikut Penjelasannya

3. Biji-bijian utuh