Rusia Mendadak Dapat Bantuan, Negara Ini Sudah Siapkan 15 Ribu Tentara untuk Serang Ukraina
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama satu bulan. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda kedua negara akan berdamai.
TRIBUNPALU.COM - Konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama satu bulan.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda kedua negara akan berdamai.
Di tengah kondisi tersebut, Rusia yang memiliki kekuatan Militer menakutkan kabarnya bakal mendapat dukungan dari salah satu negara sekutunya.
Bahkan, sekutu Rusia itu telah menyiapkan sekitar 15 ribu tentara.
Negara tersebut adalah Belarusia.
"Semakin ‘memungkinkan’ Belarus akan memasuki konflik," kata seorang pejabat militer NATO yang dikutip oleh CNN yang dilansir Tribunnews.com, Rabu (23/3/2022).
“Presiden Rusia Vladimir Putin membutuhkan dukungan. Apa pun akan membantu," kata pejabat itu.
Baca juga: Tak Menyerah Hadapi Rusia, Ukraina Ternyata Dipasok Persenjataan dari 33 Negara Ini
Sebuah sumber oposisi Belarusia mengatakan, pasukan tempur Belarusia siap untuk pergi ke Ukraina dalam beberapa hari ke depan dengan ribuan pasukan.
Seorang pejabat senior intelijen NATO mengatakan, secara terpisah aliansi tersebut menilai pemerintah Belarusia sedang mempersiapkan lingkungan untuk membenarkan serangan Belarusia terhadap Ukraina.
Rusia telah melancarkan serangannya ke Ukraina sebagian dari wilayah Belarusia, dan ribuan tentara Rusia berkumpul di Belarus menjelang invasi Kremlin ke Ukraina bulan lalu, yang diklaim kedua negara untuk latihan.
Belarus bergerak untuk mengubah konstitusinya bulan lalu yang memungkinkan negara itu menjadi tuan rumah bagi pasukan Rusia dan senjata nuklir secara permanen.
Meskipun para pejabat AS telah menekankan mereka belum melihat bukti Rusia memindahkan atau mempersiapkan senjata nuklir.
Pejabat militer NATO mengatakan, keputusan akhir untuk keterlibatan Belarus dalam perang masih harus dibuat di Moskow, namun belum ada indikasi pasukan Belarusia berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina.
Pejabat itu tidak akan merinci bagaimana Belarus dapat campur tangan dalam perang, tetapi mengatakan masuk akal bagi Rusia untuk mencoba dan memotong bantuan militer NATO yang masuk ke Ukraina dari perbatasan Baratnya.
Hadiah Memalukan