Balut Hari Ini

Tahun Ini, Pembangunan Bandara Banggai Laut Keciprat Rp 27 Miliar dari Kementerian Perhubungan

Kepastian kucuran dana itu disampaikan Bupati Banggai Laut Sopyan Kaepa saat menemui Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

Editor: mahyuddin
Tribunnews.com
ILUSTRASI 

TRIBUNPALU.COM, BALUT - Kementerian Perhubungan mengucurkan Rp 27 miliar untuk kelanjutan Pembangunan Bandara Banggai Laut tahun ini.

Diketahui, pembangunan Bandara Banggai Laut Desa Kendek, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, berlangsung sejak 2019.

Kepastian kucuran dana itu disampaikan Bupati Banggai Laut Sopyan Kaepa saat menemui Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

“Kita bersyukur permohonan yang disampaikan pada kunjungan kami ke Menteri Perhubungan mendapat respon dan memberikan persetujuan untuk kelanjutan pembangunan Bandara Banggai Laut dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana perhubungan di Sulawesi Tengah menghadapi IKN Baru di Kalimantan,” ucap Sofyan Kaepa melalui rilis tertulis Pemprov Sulteng, Selasa (29/3/2022).

Bupati Banggai Laut Sopyan Kaepa berserta beberapa OPD menemui Rusdy Mastura guna memberikan ucapan terima kasih atas dukungan pembangunan Bandara.

Baca juga: VIDEO: Derita Siswa Belajar Online di Desa Pososlalongo Balut, Akses Internet di Ketinggian 600 Mdpl

Rusdy Mastura dalam pertemuan itu meminta Sofyan Kaepa untuk terus mendukung persiapan Pembangunan Industri Halal Perikanan di Banggai Laut sesuai arahan Wakil Presiden.

“Lihat potensi yang ada di daerah dan berikan kemudahan kepada perusahaan untuk berinvestasi,” ucap Cudi.

Dalam pertemuan itu, mantan Wali Kota Palu dua periode tersebut juga menyinggung soal pengembangkan Food Estate di Donggala dan Sigi serta digitalisasi pengelolaan potensi desa melalui Smart Village.

Diketahui, Bandara Banggai Laut dibangun di atas lahan 2.234.834 meter persegi dengan estimasi biaya pembangunan mencapai Rp 600 miliar.

Bandara tersebut nantinya memiliki landasan pacu sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter.

Untuk jalur antar jemput sepanjang 93 meter dengan lebar 18 meter.

Baca juga: Oknum Polisi di Banggai Laut Terlibat Narkoba, Diringkus Saat Jemput Sabu di Luwuk

Apron atau tempat parkir pesawat seluas 60 meter x 70 meter dan akan diperluas hingga 130 meter x 70 meter.

Sementara terminalnya seluas 1.730 meter persegi.

Pada tahap awal, pesawat yang akan melayani rute di Bandara Banggai Laut adalah pesawat berjenis Cessna/Grand Caravan dengan target penumpang 17.146 per tahun.

Anggaran Kementerian Perhubungan untuk pembangunan bandara dari tahun ke tahun:

Tahun 2019 Rp 10 miliar

Tahun 2020 Rp 30,1 miliar

Tahun 2021 -

Tahun 2022 Rp 27 miliar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved