KKB Papua Mengamuk Usai Penembakan Toni Tabuni, Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Intan Jaya

Jasad Toni Tabuni kini dilarikan di RS Nabire untuk divisum.

Baca juga: Egianus Kogoya Disorot, Bos KKB Ini Punya Senjata Canggih & Mengerikan Meski Tinggal di Pelosok

Sedangkan tersangka Kais Tabuni (25) ditahan di Polres Nabire untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dari lokasi penangkapan, Satgas Gakkum mengamankan barang bukti dari kedua anggota KKB, di antaranya 20 butir amunisi cal.5.56," tutur Kombes Ahmad Musthofa.

Toni Tabuni tercatat terlibat dalam kasus penembakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya hingga gugur.

Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur saat terlibat kontak senjata dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Puncak, Papua, pada 25 April 2021.

Insiden kontak tembak itu terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.50 WIT.

Saat itu Brigjen Putu bersama 7 anggotanya tengah bergerak menggunakan empat sepeda motor.

Mayjen Putu beserta tujuh anggotanya terlibat baku tembak dengan KKB setiba di Kampung Dambet.

Toni Tobuni juga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan terhadap personel Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020.

Baca juga: Nasib Jenderal KKB Papua di Ujung Tanduk, Polda Papua Temukan Jejak Baru: Sudah Terpantau!

Serangan itu mengakibatkan polisi Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.

Toni juga disebut terlibat penembakan masyarakat sipil di Perbatasan Intan Jaya-Paniai pada 29 Mei 2020.

Serangan itu membuat korban atas nama Yunus Sani meninggal karena luka tembak di kepala.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: KKB Aniaya Guru dan Bakar Sekolah di Distrik Hitadipa Intan Jaya Papua